Kefamenanu,VoxNtt.com-Sikap lamban Pemerintah Daerah Timor Tengah Utara dalam menyelesaikan kasus amoral yang diduga dilakukan oleh oknum kades LA mendapat kritikan keras dari masyarakat desa Banain C.
Paskalis Kefi salah seorang warga desa Banain kepada media ini menyatakan bahwa tindakan amoral yang dilakukan oleh Oknum kades tersebut bukan pertama kalinya terjadi.
Selama ini, kata Paskalis, kasus amoral yang selalu diselesaikan secara kekeluargaan itu tidak memberikan efek jera kepada yang bersangkutan.
“Kali ini kami minta kades amoral ini harus ditindak tegas” ungkap mantan kepala desa Banain C periode lalu tersebut.
Lebih lanjut Paskalis mengungkapkan bahwa akibat dari sikap lambannya pemerintah daerah dalam mengambil sikap terhadap oknum kades LA telah menyebabkan keresahan dan perpecahan di kalangan masyarakat Banain C.
“Kami masyarakat Banain C sekarang terpecah belah karena masalah ini, bahkan karena pemerintah daerah lamban bertindak kades LA menjadi sewenang-wenang dengan tidak mau memberikan pelayanan administrasi kepada anak-anak kami yang ingin melanjutkan sekolah” ungkap Paskalis dengan nada kesal.
Sementara itu, ketua Badan Perwakilan Desa (BPD ) Banain C, Nikolas Suni T’nopo mengatakan bahwa pada tanggal 10 November 2016 lalu, BPD telah melakukan sidang paripurna dan memutuskan saudara LA diberhentikan dari jabatan sebagai kepala desa.
“Keputusan ini menurutnya karena telah terbukti melakukan tindakan amoral terhadap seorang perempuan yang sudah bersuami” tandas T’nopo.
Lebih lanjut T’nopo mengungkapkan bahwa hasil sidang paripurna sudah diberikan ke pemerintah daerah namun sampai saat ini belum mendapat informasi pasti terkait penanganan kasus ini.
“Kami sudah berulang kali menanyakan perkembangan kasus ini kepada pemerintah daerah tetapi tidak jelas seperti apa, tolong pemerintah perhatikan dan tindak lanjuti aspirasi kami”tegas T’nopo.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa akibat dari tindakan amoral yang dilakukan oknum kades LA menyebabkan seorang wanita hamil dan telah melahirkan seorang bayi perempuan. (Eman/VoN)