Nagekeo, VoxNtt.com- Aliran air mengucur tipis membasahi dinding batuan. Perlahan turun dari ketinggian sekitar 83 meter dipadu dengan kebisingan alamnya yang indah.
Arus air yang begitu bening muncul dari tengah bukit. Ia lalu turun membias ke permukaan kolam yang setia menunggu di dasar tebing itu.
Kolam bagian bawahnya yang dikelilingi batu-batu alam, memang menjadi pelengkap dan memanjakan mata.
Sisi tebing, pohon rindang kehijauan selalu mengeluarkan udara sejuk. Batu cadas di sekitarnya juga mampu menawarkan tentangan alam bagi siapa saja yang datang.
Ya, itulah Ngabatata. Air terjun yang berada di Desa Rendu Butowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo itu memang selalu menawarkan pesona alam indah mengagumkan.
Ngabatata, begitu orang Rendu Butowe menyebutnya merupakan tempat wisata yang masih asri.
Sayangnya hingga kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo belum memperhatikan serius pengelolaan tempat ini.
Padahal belum dikelola saja, Ngabatata sudah ada pelancong yang datang menikmati alamnya yang eksotik. Apalagi bila ditata dengan baik oleh pemerintah daerah.
Frumen, warga Rendu Butowe kepada VoxNtt.com, Kamis (23/2/2017) membenarkan Ngabatata belum diperhatikan oleh Pemkab Nagekeo.
“Sebenarnya Rendu Butowe surganya Nagekeo kalau ditata dengan baik, sayangnya kalau tempat ini tidak dijamahkan secara baik apa lagi mau dibangun waduk tamatlah riwayat air terjun alamiah ini,” katanya.
Untuk mencapai Ngabatata, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 20 km dengan kendaraan. Itu dari Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo hingga, Rendu ibu kota Kecamatan Aesesa Selatan.
Dari Rendu, Anda menambah lagi perjalanan sejauh 4 km menuju Desa Rendu Butowe.
Di desa ini kendaraan harus parkir di Dusun Roga Roga. Kemudian Anda berjalan kaki sekitar 2 Km lagi baru tiba di air terjun Ngabatata. Kondisi jalan masih tanah, namun alam sekitarnya sungguh indah.
Akses ke air terjun Ngabatata memang bukan perkara mudah. Jaraknya cukup jauh. Apalagi kondisi jalannya banyak berlubang.
Tapi jangan mengeluh dulu! Bagi yang menyukai tantangan alam, tak ada salahnya Anda datang ke Ngabatata untuk mencoba.
Tiba di air terjun indah ini bayaran kelelahan Anda impas. Di sana Anda langsung dengan bebas menikmati suguhan keindahan alam yang eksotik.
Untuk mencapai ke air terjun Ngabatata bisa juga melalui Kalilambo. ” Perjalanan lewat Desa Kalilombo lebih dekat, sekitar dua jam saja,” kata Frumen.
Dikatakan Frumen, akses ke tempat wisata ini juga belum diperhatikan oleh pemerintah. Pengendara harus ekstra hati-hati karena jalannya rusak parah. (Arton/Von)