Bajawa, VoxNtt.com- Kapolda NTT, Brigjen Agung Sabar Santoso meminta polisi di Polres Ngada agar menjaga kemitraan dengan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Brigjen Agung mengatakan hal itu dalam arahan singkatnya pada acara Jamu Makan malam bersama, Forkopimda Ngada, di Rumah Jabatan Wakil Bupati Ngada, Paulus Soliwoa, Senin (27/2/2017) Malam.
Hadir dalam acara itu, Bupati Ngada Marianus Sae, Bupati Nagekeo, Elias Djo, Ketua DPRD Nagekeo Marselinus Ajo Bupu, Kejari Bajawa, Raharjo Budi Kisnanto, Kapolres Ngada AKBP Andy Nurwandy, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ngada, serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut ia meminta polisi harus menjaga solidaritas, baik sesama anggota maupun dengan TNI dan Pemerintah Daerah. Itu dilakukan agar saat menjalankan tugas di lapangan bisa membangun kerjasama yang baik.
Kapolda NTT juga meminta Bupati Ngada dan Bupati Nagekeo agar mengawasi anggota polisi yang nakal.
“Kalau ada anggota yang nakal tak boleh di biarkan. Berikan teguran ya bapak? Kalau memang tidak gubris, bapak Bupati segera hubungi saya,” tegasnya.
Brigjen Agung menambahkan, saat ini Presiden Joko Widodo lebih fokus pada pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Karena itu polisi jangan sampai jadi penghambat dalam pembangunan yang sedang berjalan.
“Apabila ada masalah, kita sebagai Polisi punya hak dalam mengumpulkan bukti, namun bukan serta merta kita harus menghambat pembangunan yang sedang berjalan. Biarkan pekerjaan dilaksanakan, setelah selesai baru kita selesaikan masalahnya,” tegasnya.
Ia menegaskan, instruksi Presiden sudah jelas yakni pembangunan harus selesai tepat waktu yang telah ditentukan.
“Jangan sampai karena persoalan sehingga Polisi menjadi penghambat pembangunan. Kita harus memantau agar proyek pembangunan yang sementara dikerjakan bisa diselesaikan tepat pada waktunya,” pintanya. (Arkadius Togo/VoN)