Borong, VoxNtt.com-Dijanjikan rumah bantuan, Kepala Desa Waling, Kecamatan Borong, Matim memungut uang dari warga. Pungutan tersebut dikenakan kepada orang yang mau mendapatkannya.
“Waktu itu dia bilang ada rumah bantuan. Katanya, siapa yang mau dapat harus kumpul uang 100 ribu ke dia. Kalau tidak kumpul ya, lewat saja”, kata warga berinisial MS kepada wartawan pada Minggu (5/3/201).
MS mengaku awalnya warga percaya dengan janji ini, sehingga tak pikir panjang mereka pun memberi uang yang diminta kades.
Tapi masalahnya muncul ketika sampai sekarang rumah bantuan yang dijanjikan itu tak kunjung tiba. Sudah tak dapat rumah, uang warga yang terkumpul di kades juga tidak dikembalikan.
“Kami itu kira-kira ada 118 KK. Sampai sekarang kami tunggu-tunggu itu belum datang. Apalagi kan kita kumpul tahun 2014. Sekarang ini 2017 tapi tidak ada”, tukas MS.
Ia mengaku kecewa dengan ulah kadesnya. Sebab itu, ia berharap Pemkab Matim segera mengambil sikap agar masalah ini selesai. Jika tidak, warga sendiri yang bertindak.
“Tolong orang di kabupaten panggil dia dan usut. Kalau tidak nanti kami urus sendiri saja”, imbuhnya.
Menanggapi tuduhan tersebut, Kades Waling Petrus Gat mengambang lalu bergegas mematikan ponselnya.
“Apa pak? Bagaimana?”, katanya kepada wartawan melalui telepon pada Minggu (5/3/2017).
Setelah percakapan diputus Gat, wartawan pun coba kembali menghubunginya tapi tidak bisa karena teleponnya di luar jangkauan. (Ano Parman/VoN)