Labuan Bajo,VoxNtt.com- Anggota DPR-RI fraksi NasDem, Jhonny G Plate mengharapkan pembangunan Marina dan Hotel bintang di dermaga ASDP Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) harus menyejahterakan masyarakat.
Hal itu disampaikan Jhonny G Plate kepada VoxNtt.com, usai bertatap muka dengan masyarakat Lembor Selatan di Aula Paroki Santu Yohanes Pembabtis Lengkong Cepang, Rabu (8/3/2017).
Jhonny Plate mengaku, sebelumnya ia pernah bertemu Direktur Utama (Dirut) PT.ASDP Ferry Indonesia, Faik Fahmi di Labuan Bajo. Saat bertemu Dirut ASDP dia menyampaikan agar mega proyek itu harus bisa menyejahterakan masyarakat Labuan Bajo, bukan hanya untuk pelancong.
“Saat bertemu Dirut PT ASDP Ferry Indonesia di Labuan Bajo tadi, saya hanya menyampaikan jika ada yang relokasi dari area pembangunan Marina dan hotel bintang harus terlebih dahulu musyawarah,” tutur Jhonny Plate.
Menurutnya, jika area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di samping dermaga Ferry Labuan Bajo dimanfaatkan untuk pembangunan proyek marina dan hotel bintang, maka terlebih dahulu harus melakukan sosialisasi terhadap orang-orang yang menempati area itu. Sehingga, saat TPI relokasi ke tempat lain tidak terjadi penolakan dari masyarakat.
Baca: PT. ASDP Indonesia Akan Bangun Tiga Proyek ini di Labuan Bajo
Dia mengatakan apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat seperti pembangunan yang dilakukan oleh PT ASDP Ferry Indonesia tersebut pada intinya bertujuan untuk memakmurkan masyarakat.
Sehingga sangat penting sebelum proyek itu mulai dikerjakan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut dibuat agar tidak terjadi ada hempasan akibat proyek Marina dan hotel bintang.
“Jika TPI direlokasi, pemerintah daerah harus siapkan tempat penggantinya yang layak dengan di dukung oleh fasilitas yang memadai,” harapnya.
Dikatakan, jika TPI Labuan Bajo direlokasi, maka harus dijalankan dengan baik. Itu bisa dilakukan negoisasi yang baik dengan warga pengguna tempat tersebut.
Baca: Peletakan Batu Pertama Marina dan Hotel Bintang di Labuan Bajo Ditunda
Seperti diketahui, BUMN melalui PT ASDL Ferry Indonesia akan mengelontorkan anggaran sebesar Rp 250 miliar untuk proyek pengembangan pelabuhan di Labuan Bajo.
Proyek pengembangan pelabuhan itu terdiri dari pembangunan Marina, hotel bintang dan komersial area pendukung pariwisata.
Dari informasi yang beredar ground breaking (peletakan batu pertama) proyek itu akan dilaksanakan pada Jumat 10 Maret 2017 mendatang. Rencananya akan dihadiri oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno. (Gerasimos Satria/VoN)