Bajawa, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten Ngada dikabarkan segera mengalokasikan anggaran senilai Rp 4 miliar untuk membangun waduk Mukufoka, di Desa Ngoranale, Kecamatan Bajawa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ngada, Tewe Silvester kepada wartawan, Sabtu (11/3/2017) mengatakan waduk senilai Rp 4 miliar tersebut dibangun tahun 2017 ini.
Menurut Tewe, waduk Mukufoka dibangun untuk menambah debit air sehingga pada musim kemarau air tetap stabil.
Meski uang senilai Rp 4 miliar digelontorkan, namun pembangunan tersebut tidak menjawab kebutuhan air di daerah itu.
Direktur PDAM Ngada Paskalis Losa mengatakan, pembangunan waduk Mukufoka tidak menyelesaikan masalah kekurangan air. Sebab air di Mukufoka sudah dimanfaatkan PDAM selama ini.
Paskalis menyarankan kepada pemerintah agar mencari lagi tempat yang lain untuk membangun waduk.
Pasalnya, sumber air Mukufoka sudah dimanfaatkan oleh PDAM dengan total debit hanya 30 liter per detik. Dengan debit ini masih belum cukup melayani masyarakat selama 24 jam.
Menurut Paskalis, ketika debit air di mukufoka belum mampu mengatasai masalah air minum bagi masyarakat kota Bajawa dan sekitarnya, maka pembangunan waduk Mukufoka oleh pemerintah tahun 2017 tetap tidak menyelesaikan masalah. Itu karena debit airnya tetap sama, tidak bertambah. (Arkadius Togo/VoN)