Ruteng, Vox NTT– Sebanyak 5.447 warga di Kabupaten Manggarai hingga saat ini masih menganggur dan belum mendapatkan pekerjaan tetap.
Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan, data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Dikatakan, sebanyak 5.447 orang yang menganggur tersebut dikategorikan angkatan kerja mandiri.
Sementara total keseluruhan angkatan kerja di Kabupaten Manggarai saat ini sebanyak 137.440 orang.
“Mereka-mereka ini yang gampang suruh demo, ikut demo. Kalau di Jakarta biasanya banyak pakai manusia begini ini,” kelakar Deno saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja tahun anggaran 2017 di BLK Dalo, Selasa (14/3/2017).
Untuk menjawab persoalan tersebut, Deno mengaku dalam RPJMD Manggarai 5 tahun ke depan pemerintah sudah memikirkan serius.
Mereka sudah menyusunnya melalui program prioritas menciptakan lapangan kerja. Selama 5 tahun pemerintah kabupaten (Pemkab) Manggarai menargetkan 2.000 tenaga kerja terampil untuk sektor formal.
Pekerjaan di sektor formal, lanjut Deno, bisa karyawan dan bisa juga buruh. “Tingkatan-tingkatan pelatihan ini harus berkelanjutan,” katanya.
Dia menambahkan, sebanyak 20.616 (15%) orang di Manggarai bekerja di sektor formal. Sedangkan sebanyak
116.884 (85%) bekerja di sektor mandiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Manggarai Isfridus Buntanus mengatakan, sebanyak 280 orang peserta ikut dalam kegiatan pelatihan tersebut.
Mereka yang datang dari 12 kecamatan di Manggarai ini dibimbing oleh 8 instruktur terlatih.
Dari total tersebut sebanyak 80 orang ikut dalam pelatihan otomotif. Sebanyak 120 orang ikut dalam pelatihan pertukangan dan 80 orang bidang konstruktif baja ringan.
“Tujuannya menyiapkan tenaga kerja terlatih untuk meningkatkan produktifitas kerja,” jelas Isfridus dalam sambutannya. (Adrianus Aba/VoN)