Bajawa, Vox NTT- Tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada akan meminimalkan pengiriman tenaga kerja keluar daerah.
Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ngada Udis Lali mengatakan, pihaknya segera melakukan pengurangan pengiriman tenaga kerja, baik antar daerah maupun luar negeri.
Sebagai langkah antisipasi lanjut Udis, Pemkab Ngada melalui dinasnya akan menyiapkan program-program kerja. Salah satunya bentuk kelompok-kelompok menjahit, mebeler dan lain-lain.
Hal tersebut merupakan aksi pemerintah daerah dalam mendukung program pengurangan pengiriman tenaga kerja.
Udis mengatakan, kebijakan pengurangan jumlah TKI yang dikirim keluar negeri berlaku bagi tenaga kerja sektor informal. Sedangkan sektor formal masih dilakukan untuk memenuhi permintaan tenaga kerja.
Dijelaskan, permintaan tenaga kerja informal masih bisa dipenuhi apabila Negara atau daerah penerima memenuhi syarat minimum yang ditetapkan. Sehingga tenaga kerja tenang, aman dan nyaman selama bekerja di perusahaan.
“Syarat jaminan yang harus di penuhi diantaranya adanya jaminan perlindungan sesuai tenaga kerja formal dan ada jaminan sosial dan lain-lainnya,” kata Udis kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya, Selasa (14/3/2017).
Menurutnya, pengurangan jumlah tenaga kerja dilakukan sebagai upaya mencegah warga mendapatkan perlakuan tidak manusiawi selama bekerja di perusahaan di luar daerah. (Arkadius Togo/VoN)