Ende, Vox NTT-Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo menyatakan siap menerima Mahasiswa Katolik Sedunia yang terdabung dalam wadah organisasi International Movement Catholik Student (IMCS) Pax Romana.
Organisasi Mahasiswa Katolik Dunia yang dipimpin oleh Eduard Karour Pihewa ini akan melaksanakan kegiatan sosial di daratan Flores pada tanggal 7 hingga 17 juli 2017 mendatang.
Rencana kedatangan mahasiswa dari 45 negara tersebut disambut baik oleh segenap elemen masyarakat, pelaku pariwisata, Gereja Katolik bahkan Pemerintah termasuk Pemerintah Nagekeo.
Wakil Bupati Nagekeo, Paulinus Nuwa Veto memberi apresiasi kepada PMKRI serta segenap pemuda yang telah berinisiatif menyukseskan kegiatan sosial dengan melibatkan Nagekeo sebagai tempat persinggahan peserta.
Melalui press release yang diterima VoxNtt.com, Wabup Paul menyatakan siap menyambut kedatangan para mahasiswa Katolik dunia ini.
Menurutnya, kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk promosi Kabupaten Nagekeo dengan berbagai potensi pariwisata yang ada.
”Ada beberapa potensi wisata yang perlu di dorong seperti seremonial “Etu” atau tinju adat, musik lokal “Ndoto” serta promosi beberapa kampung adat,” tutur Wabup Paul kepada aktivis PMKRI asal Nagekeo yakni, Komda PMKRI daratan Flores Yoakim Seke, Ketua Panitia Lokal IMCS Kabupaten Nagekeo, Petrus Nunu Ruto, Sekretaris Panitia, Emanuel Rabu serta salah seorang anggota PMKRI Cabang Nagekeo di ruang kerja Wakil Bupati, Jumat (17/3/2017).
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal, Petrus Nunu Ruto pada kesempatan yang sama mengatakan, panitia akan menyukseskan kegiatan ini dengan baik. Panitia akan siap bekerja, berkoordinasi dengan segenap elemen masyarakat dan instansi yang ada di Kabupaten Nagekeo.
Ruto juga menambahkan, Kabupaten Nagekeo sesungguhnya memiliki aneka ragam pariwisata yang unik namun belum dioptimalkan oleh Pemda Nagekeo.
Ia mengklaim, dengan event tersebut potensi pariwisata yang ada di Nagekeo dapat dikenal oleh semua orang.
Pelaku ekonomi ini menuturkan, selain pengembangan potensi pariwisata, event internasional ini juga sebagai momen untuk membangkitkan semangat generasi muda di Nagekeo dalam menjaga dan melestarikan budaya dan potensi pariwisata yang ada.
“Ini momentum yang harus ditangkap oleh pemerintah dan orang muda Nagekeo. Kami panitia siap menyukseskan kegiatan ini,” katanya.
Komisaris Daerah Flores PMKRI Yoakim Seke mengatakan, kegiatan Internasional yang akan dilaksanakan di Flores oleh Mahasiswa Katolik Dunia akan menjadi moment pertemuan antar pemuda dan mahasiswa untuk saling berbagi kasih, pengelaman dan interaksi antar dunia.
Kim menambahkan, ajang besar ini harus bisa di optimalkan oleh segenap elemen masyarakat, baik pelaku pariwisata maupun masyarakat lokal lainnya sebagai ajang promosi pariwisata.
Kim berharap Pemda dan masyarakat Nagekeo menerima tamu negara ini secara tradisi dan budaya Nagekeo. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan sehingga Mahasiswa Katolik Dunia merasa betah dan nyaman.
“Jadi, saya mengajak semua elemen masyarakat, mari kita menjaga suasana yang nyaman dan harmonis,” kata Kim.(Ian Bala/VoN)