Kota Kupang, Vox NTT-Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Tunas Baru SMKN 1 Kupang menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-23 pada Tahun Buku 2016, Jumat (24/03/2017), bertempat di aula SMKN 1 Kupang.
Rapat Anggota (RAT) merupakan sebuah keharusan yang harus dilaksanakan oleh setiap Koperasi sebagaimana diamanatkan UU Perkoperasian RI Nomor 25 tahun 1992 dan AD/ART KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang.
“Kami menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Tahun Buku 2016 sabagai bentuk pertanggung jawaban terhadap pengelolaan koperasi ini” ujar Ketua KPN Tunas Baru, Dra. Beny Bengu.
Selain agenda RAT, Beny menyampaikan rapat hari ini juga sebagai ruang silahturahmi anggota koperasi.
Sementara itu ketua Persatuan Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) NTT, Romanus Ndate yang turut hadir dalam rapat tersebut mengatakan apa yang terjadi hari ini (RAT) membuktikan bahwa KPN Tunas Baru sangat aktif.
Ia menegaskan Kekurangan dalam perjalanan setahun kepungurusan merupakan hal yang biasa dan wajar.
“Momentum RAT inilah untuk kita koreksi membangun untuk kepengurusan lebih bagus” ujar Romanus.
Senada dengan Romanus, Imanuel Malelegi, mewakili kepala dinas koperasi Kota Kupang mengatakan bahwa dari sekian KPN yang ada di Kota Kupang, KPN Tunas Baru merupakan KPN yang sangat aktif.
“Ukuran aktif kan dari intens dan tepat waktunya melakukan RAT, peningkatan keuntungan merupakan bukti kualitasnya pengelolaan Koperasi, karena itu terus tingkatkan kualitas pengelolaan Koperasi ini.” ujar Imanuel.
Kepala sekolah SMKN 1 Kupang, Mathias M. Beeh, S.St, M.Par dalam sambutannya mengatakan bahwa RAT merupakan momentum evaluasi untuk membangun koperasi ini ke arah yang lebih baik. Segala masukan kritikan kita maknai secara positif untuk kemajuan koperasi ini.
“Koperasi ini sangat terbuka untuk semua orang dan sangat membantu, karena itu Diharapkan seluruh bapak ibu guru dan pegawai SMKN 1 Kupang yang belum bergabung agar segera menjadi anggota” tandas Mathias Beeh.
Untuk diketahui, KPN Tunas Baru SMKN 1 Kupang tahun buku 2016 mengalami kenaikan aset dari Rp. 1.226.760.695,07 menjadi 1.429.820.510,67 atau naik 16,55%.
Kenaikan tabungan anggota meningkat dari Rp.665.059.680 menjadi Rp. 873. 857.980 atau naik sebesar 31,40%, sedangkan kolektibilitas pinjaman bermasalah sebesar 0,5% dan kolektibilitas pinjaman lancar sebesar 99, 5%. (Ancik/VoN)