Ende, Vox NTT-Kelompok Kasih Insani (KKI) Ende kunjungi orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di seputaran Kota Ende pada Sabtu, (25/03/2017).
Aksi sosial ini berupa memberikan makanan serta obat-obatan kepada orang gangguan jiwa. Pastor Avent Saur, koordinator KKI Ende memimpin dalam aksi itu.
Aksi yang dibagi dalam dua kelompok tersebut berkunjung pada beberapa titik. Mulai dari pasar, emperan toko hingga di perumahan warga.
Disaksikan VoxNtt.com, selain memberikan makanan, minuman serta obat-obatan mereka juga berinteraksi dengan orang gangguan jiwa.
Bertanya dan menjawab terus terjadi selama proses kunjungan. Beberapa ODGJ pun terlihat akrab dengan para anggota KKI.
Seperti, Irma Sinour, salah seorang anggota KKI yang cukup aktif berinteraksi dengan para ODGJ. Lantas, ia membersihkan kuku, mencuci tangan hingga memberikan makanan kepada orang dengan gangguan jiwa.
“Mereka selalu berinteraksi dengan kami karena kami selalu datang berkunjung mereka”ungkap Irma.
Ia mengatakan, setiap hari Sabtu anggota KKI berkunjung untuk memberikan makanan dan obat-obatan.
“Obat kita titip lewat keluarga. Jadi keluarga yang memperhatikan mereka. Kita peduli mereka karena kemanusiaan. Awalnya saya sangat prihatin dengan kegiatan ini,”kata Irma.
Kelompok sosial yang mayoritas perempuan ini lebih fokus pada orang gangguan jiwa. Beberapa orang saat ini sedang direhabilitasi di beberapa panti baik di Ruteng, Kabupaten Manggarai dan Maumere Kabupaten Sikka.
Koordinator KKI Ende, Pastor Avent Saur menjelaskan, aksi KKI tidak mengatasi penyebab gangguan jiwa. Melainkan, untuk memperbaiki stigma masyarakat serta berupaya untuk merehabilitasi orang dengan gangguan jiwa.
Sejak tahun 2016 tercatat sebanyak 200 lebih orang dengan gangguan jiwa. Itupun belum mendata beberapa ODGJ di beberapa kecamatan se-Kabupaten Ende.
“Dua orang sudah pulang dari panti. Mereka sudah sembuh. Sekarang delapan orang sedang lakukan rehabilitasi,”kata Pastor Avent.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan DPRD Ende sekaligus menyerahkan rekomendasi seperti yang diminta oleh Ketua DPRD Ende, Hery Wadhi.
Selain itu, akan gelar seminar serta sosialisasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa dalam rangka memperhatikan orang dengan gangguan jiwa.***(Ian Bala/VoN).