Borong, Vox NTT-Sejak robohnya tiang tower telkomsel di Desa Teno Mese, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur pada 23 Desember 2016 lalu warga mengaku kesulitan berkomunikasi menggunakan jaringan seluler.
Tiang tower ini ambruk lantaran angin kencang melanda daerah itu di bulan Desember tahun lalu.
Vinsen Jenarut, warga Elar kepada media ini di Borong, Sabtu (25/3/2017) mengatakan warga Elar Selatan selama ini sangat sulit berkomunikasi dengan semua keluarga. Beberapa bulan terakhir mereka tidak bisa berkomunikasi via telepon dengan krabat di rantauan dan tempat lain.
“Untuk menghubungi keluarga dan anak kami saat ada perlu itu sulit sekali. Sinyal sangat susah. Hingga hari ini tower yang rusak tahun lalu belum diperbaiki,” ujar Vinsen.
Dia berharap PT Telkomsel bisa secepatnya menindaklanjuti dan menanggapi masalah ini dengan upaya perbaikan.
Vinsen juga meminta kepada pemerintah Manggarai Timur untuk bekerja sama dengan pihak PT Telkomsel segera menuntaskan masalah yang sedang dihadapi oleh Warga Elar Selatan.
“Bagi kami tower telkomsel itu sangat penting untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan mengakses informasi. Karena itu kami sungguh berharap ada perhatian Pemda Matim untuk bisa menanggapi masalah yang dihadapi warga Elar Selatan,” ujar Vinsen. (Nansianus Taris/VoN)