Borong, Vox NTT- Jalan lapen dari persimpangan Bea Nggelang, desa Wejan Mawe menuju desa Arus Poco Ranaka Timur mubazir.
Nadus Dasur, warga Mawe, kepada VoxNtt.com, Sabtu (25/3/2017) mengatakan jalan tersebut menuju desa Arus. Tetapi sekarang sudah tidak digunakan lagi, sebab kendaraan sudah tidak lewat di jalur ini.
“Sudah lima tahun tidak dilalui kendaraan. Panjang jalan yang aspal diperkirakan 800 m,” kata Nadus.
Kata Nadus, ruas tersebut tidak dilalui kendaraan karena jalannya buntu.
“Daerah percuma buang uang mengaspalkan jalan ini. Sekarang jalan tidak digunakan,” ujar Nadus.
Nadus berharap ke depan pemerintah perlu mempertimbangkan prioritas pembangunan lapen jalan. Membangun jalan perlu memperhatikan manfaatnya bagi masyarakat.
Pantauan VoxNtt.com, kondisi jalan cukup memprihatinkan. Di ruas ini tampak rumput liar menjalar bebas ke badan jalan. Di kiri dan kanan rumput terus bertumbuh subur menutupi jalan tersebut.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Matim belum berhasil dikonfirmasi terkait mubazirnya jalan Bea Nggelang-Arus tersebut. (Nansianus Taris/VoN)