Labuan Bajo,Vox NTT- Direktur CV Putra Teknik Mandiri, Anton Aron selaku kontraktor yang mengerjakan proyek jalan Lapen jalur Golo Menes-Kondas-Wersawe di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) keberatan dengan pemberitaan terkait proyek yang dikerjakan itu mulai rusak.
Anton yang juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) Mabar kepada VoxNtt.com, Selasa (28/3/2017) mengaku deker yang rusak di dalam foto berita tentang jalan itu bukan merupakan item proyek yang dikerjakan pada anggaran Rp 3 Miliar tahun 2016 lalu. Deker tersebut dikerjakan pada proyek tahun sebelumnya.
“Saya mau luruskan bahwa deker dalam foto berita di media bukan masuk item proyek tahun 2016 lalu. Saya hanya kerja jalan Lapen saja. Saya mau luruskan itu saja,” katanya.
Baca: Jalan Golo Menes-Wersawe Senilai Rp 3 Miliar Sudah Mulai Rusak
Dia mengaku pemberitaan tentang jalan yang rusak itu berpengaruh pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang.
Sehingga, dirinya menjelaskan kepada publik bahwa deker yang rusak pada jalan Golo Menes menuju Wersawe adalah bukan termasuk item proyek yang dikerjakannya pada tahun 2016 lalu.
“Terus terang adek, ini menjelang tahun pemilu legislatif tahun 2019. Jangan sampai dengan berita jalan itu terkesan mengkriminalisasi,” tutur Anton.
Anton mengaku sudah berkomunikasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek itu, Yos Jemali. Komunikai terutama terkait deker yang rusak itu tidak masuk dalam item proyek senilai Rp 3 miliar.
Sebelumnya, PPK Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mabar, Yos Jemali kepada media ini di ruangannya mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat peringatan pertama kepada CV Putra Teknik Mandiri untuk segera memperbaikinya.
“Jalan itu masih dalam tahap pemeliharaan sampai bulan Desember 2017. Terkait sejumlah ruas jalan yang sudah rusak itu,sudah diperintahkan kontraktor untuk segera memperbaiki,” jelas Yos Jemali.
Sementara, Anton Aron selaku kontraktor mengaku hingga kini dirinya belum memperbaiki ruas jalan yang rusak lantaran cuaca buruk. Dirinya baru akan mulai memperbaiki jika cuaca sudah membaik.
Seperti diketahui, kondisi jalan Golo Menes-Kondas-Wersawe yang menghabiskan Rp 3 Miliar itu sebagian ruas jalan sudah mulai rusak.
Menurut informasi yang dihimpun media ini,warga di sepanjang jalur itu sudah menyampaikan keluhan kepada DPRD Mabar.
Pemkab Mabar melalui APBD II menguncurkan dana Rp 3 miliar untuk proyek jalan Lapen Golo Menes-Kondas-Wersawe.
Sebelumnya juga pada jalur yang sama sekitar empat tahun lalu,Pemkab Mabar menguncurkan dana APBD II untuk mengerjakan jalan lapen Golo Menes menuju Kondas.
Nomenklatur proyek Rp 3 miliar ini yakni pemeliharaan ruas jalan Golo Menes-Kondas-Wersawe di Kecamatan Mbeliling. (Gerasimos Satria/VoN)