Nagekeo, Vox NTT-Status jalan provinsi NTT yang menghubungkan Lambo, Kecamatan Aesesa dan Raja, Kecamatan Boawae di Kabupaten Nagekeo memprihatinkan. Jalan ini rusak setelah pengasapalan sekitar 20 tahun yang lalu.
Pantauan VoxNtt.com, Rabu (29/3/2017) drainase menimbulkan genangan air, lumpur serta penuh bebatuan. Kondisi jalan yang bervariasi antara rabat, aspal dan bebatuan sangat membutuhkan sentuhan langsung pemerintah.
Rofinus Sawa, warga Dusun Malapoma, Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan mengatakan jalan tersebut menjadi perhatian khusus.
“Jalan rusak sudah lama. Jadi perlu perhatian serius pemerintah,” kata Rofinus di kediamannya.
Selain menghubungkan antar kecamatan, jalan itu merupakan satu-satunya jalan menuju wisata air terjun Ngabatata.
Air terjun tersebut merupakan salah satu destinasi prioritas pemerintah Kabupaten Nagekeo. Namun, kondisi jalan sangat memprihatinkan.
Ia mengatakan jarak dari jalan utama menuju destinasi air terjun kurang lebih 4 kilometer. Sedangkan total jarak secara keseluruhan jalur yang harus diintervensi pemerintah provinsi kurang lebih 15 kilometer.
“Aspas setengah, rabat setengah, tapi sudah rusak. Semua material sudah dibawa air, karena disini hujan terus. Kita harap supaya bisa perbaikan jalan ini,”pungkas dia.
Dengan kondisi demikian, tambah Rofinus, akses perputaran ekonomi sangat lamban. Misalnya, akses ke pasar Raja yang hanya sekitar 10 kilometer jadi membutuhkan waktu berjam-jam.
“Ya, pasti kalau perputaran ekonomi kita disini terhambat. Kalau jalan bagus pasti semua berjalan aman,”tutur dia. (Ian Bala/VoN)