Ende, Vox NTT-Warga jalan Ahmad Yani, RT 02 RW 01, Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende, Minggu (2/4) malam bermain bola di tengah banjir.
Aksi warga tersebut merupakan bentuk protes yang ditujukan kepada pemerintah karena tidak merespon masalah banjir yang kerap terjadi.
Disaksikan VoxNtt.com, sebanyak delapan pemuda bermain bola voly di tengah banjir. Mereka bermain persis depan salah satu rumah makan.
Sementara kendaraan yang memaksa melintas jalur tersebut diberhentikan secara sepihak oleh warga. Kemudian sebuah mobil tanki air tampak melintang di tengah jalan menanda menghentikan lalu lintas kendaraan.
Aksi sejumlah pemuda yang dimulai sejak sore ditontoni warga sekitar. Beberapa kelompok warga terus menyuport aksi para pemuda tersebut.
Warga lain berdiri di atas trotoar seraya menyaksikan aksi sejumlah pemuda.
Zulkifli, warga setempat mengaku aksi tersebut merupakan bentuk protes warga kepada pemerintah yang berjanji menyelesaikan masalah banjir.
Pemerintah, jelas dia, hanya memberikan sembako kepada warga. Sementara janji untuk menyelesaikan persoalan banjir tidak direalisasi hingga saat ini.
“Kita kesal, karena mereka (pemerintah, red) janji terus. Kami minta perbaiki saluran malah dikasih makanan,”ujar Zul.
Warga lain, Suai Ahmad menuturakan banjir tersebut disebabkan hujan berturut-turut selama tiga hari. Akibatnya, ruas jalan dan sejumlah rumah direndam banjir setinggi 20 cm hingga 60 cm.
Ia mengatakan banjir kerap terjadi setiap musim hujan. Pemerintah hingga saat ini belum menyelesaikan masalah banjir di jalan Ahmad Yani.
“Kami minta supaya buat ulang saluran. Karena semua air akan berakhir disini. Cukup perbaiki itu sajalah,”ungkap Ahmad.***(Ian Bala/VoN).