Kota Kupang, Vox NTT-Untuk menjawabi krisis kepemimpinan bangsa saat ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan, Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) bagi ratusan mahasiswa di aula UPTD SKB Oenesu, Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Kegiatan yang dikemas selama 4 hari mulai 05-08 April 2017 ini, merupakan upaya pembentukan soft skill bagi mahasiswa semester 3 agar mampu menjadi pemimpin yang berintegritas di tengah masyarakat.
“Harapanya agar kelak peserta bisa menjadi pemimpin yang jujur dan berkarakter di tengah krisis nilai kepemimpinan bangsa khususnya NTT saat ini” kata Ketua HMPS Ilmu Pemerintahan FISIP Unwira, Vilubertus Tumpus.
Menurut dia, saat ini pemimpin di skala nasional dan NTT khususnya kurang memiliki kepekaan sosial terhadap situasi ketertindasan rakyatnya.
“Contohnya dalam kasus human trafficking yang marak di NTT, pemerintah seakan tutup mata sehingga masalah ini terus terjadi” ungkapnya.
Selain itu masalah pengangguran dan kemiskinan juga menjadi salah satu bukti kehilangan good will (niat baik) pemerintah atas persoalan yang mendera masyarakatnya.
“Padahal baik human trafficking maupun kemiskinan adalah masalah klasik yang seharusnya sudah bisa diselesaikan” kata Tumpus.
Selanjutnya untuk mencapai tujuan itu, Ketua Panitia LKTD, Emanuel Kosat, menyampaikan bahwa dalam proses yang dikemas panitia tidak hanya transfer pengetahuan yang terjadi dalam ruangan tetapi juga transfer nilai yang dilakukan di luar ruangan.
“Nilai kesabaran misalnya kita menguji tingkat emosional peserta dengan berbagai permainan dan ilustrasi yang dilakukan panitia di luar ruangan” kata Kosat.
Sementara dalam hal spiritual, panitia mengemas aneka kegiatan yang bernuansa pendalaman iman seperti sharing kitab suci dan doa bersama.
Untuk membina peserta selama kegiatan berlangsung, Kosat bekerja sama dengan 80-an mahasiswa semester VI yang tergabung dalam kepanitiaan.
Ia berharap melalui kegiatan ini peserta memiliki modal soft skill maupun hard skill bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. (Andre/VoN).