Borong, Vox NTT-Sebagian warga korban banjir bandang yang terjadi di kampung Nggeok, Senin (3/4/2017), sampai saat ini merasa belum mendapatkan bantuan layak dari pemerintah setempat.
Banjir besar itu merendam puluhan rumah warga di tiga RT yakni RT 06, 07 dan RT 08 RW 02 kampung Ngeok, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong.
Baca: Kali Wae Bobo Meluap, Puluhan Rumah Terendam Banjir
Akibat banjir juga ikut merendam dan merusak barang-barang elektronik warga seperti televisi, kulkas, beras, pakaian dan barang lainya milik warga.
Warga setempat, Budi Syukur ketika ditemui Voxntt.com di kampung Ngeok, Kamis (6/4) mengatakan, saat banjir meluap dan merendam tersebut semua warga panik dan tidak sempat mengevakuasi barang mereka karena banjir muncul secara tiba-tiba.
“Barang-barang elektronik seperi kulkas, TV, Radio rusak semua. Belum lagi ayam, itik dan barang lain yang terhanyut banjir. Kerugian warga diperkirakan mencapai jutaan rupiah”, kata Budi.
BACA: Pemkab Matim Dinilai Lamban Tangani Bencana Banjir
Dikatakan Budi, sampai saat ini belum ada bantuan yang datang dari pemerintah atau pun memantau lokasi bencana.
“Sampai saat ini belum ada bantuan apa-apa dari kemarin. Sebenarnya kami tidak terlalu mengharapkan bantuan. Tetapi setidaknya datang pantau lokasi bencana. Supaya kami tahu bahwa kami ada pemerintah,”kata Budi.
Sementara Plt. BPBD Matim, Anton Dergong, saat dikonfirmasi Voxnyt.com, Kamis (6/4/2017), via Whatsapp mengatakan untuk sementara belum ada bantuan untuk kerugian bencana yang melanda warga Nggeok. (Nansianus Taris/VoN)