Labuan Bajo,Vox NTT-Masyarakat Manggarai Barat (Mabar) terlebih khusus para pelajar harus memiliki sikap tanggungjawab untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Itulah intisari dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan sosialisasi Pemilu serentak oleh Anggota DPR-RI Fraksi NasDem, Johnny G Plate di SMK Stela Maris Labuan Bajo,Senin (10/4/2017) siang.
Hadir sebagai Pemateri Sosialisai Empat Pilar itu, Kapolres Mabar,AKBP Supiyanto,Komandan Koramil (Danramil) 1612/02 Komodo,Kapten Inf Sulaiman Baba,Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Mabar,Syakar Abdulah Jangku,Pastor Paroki Roh Kudus Labuan Bajo dan Pastor Rikar Mangu,Pr.
Wakil Fraksi NasDem DPR-RI, Johnny G Plate dalam sambutanya mengatakan anggota MPR-RI memiliki tanggungjawab untuk melakukan sosialisasi Empat pilar terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini situasi negara yang penuh dengan persoalan akibat ulah radikalisme dan teroris. Oleh karena itu,para pelajar sangat penting untuk memahami Empat Pilar itu.
“Empat Pilar jangan hanya dihafal tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam hidup bermasyarakat,”ujar Johnny Plate.
Kapolres Mabar,AKBP Supiyanto mengatakan setiap masyarakat harus meiliki wawasan kebangsaan dan negara. Di Indonesia sendiri wawasan tersebut dinamakan wawasan nusantara. Wawasan Nusantara tersebut yakni warga Indonesia yang terdiri dari beribu pulau,ratusan budaya,suku,ras dan agama tetapi kita tinggal dalam satu negara yakni Indonesia.
Menurut Supiyanto saat ini ada Tiga lefel dalam kehidupan masyarakat yaitu paham kebangsaan,rasa kebangsaan dan semangat kebangsaan. Tiga lefel kehidupan berbangsa dan bernegara itu harus dimiliki oleh masyarakat indonesia lebih khusus masyatakat Mabar.
“Anak sekolah jangan terprofokasi oleh isu-isu di media sosial yang isu tersebut tidak benar atau Hoak,” ujarnya.
Danramil 1612/02 Komodo,Kapten Inf.Sulaiman Baba mengatakan terorisme dan radikalisme berasal dari negara luar yang mau mengadu domba kesatuan NKRI.Oleh karena itu,masyarakat Indonesia lebih khususnya masyarakat Mabar harus kuat menghadap paham radikalisme dan teroris tentunya dengan cara memahami pilar-pilar dalam hidup berkebangsaan dan bernegara.
Selain itu,para pelajar SMK Stela Maris dalam mengisi kemeredekaan dengan berkompetesi dengan pelajar sekolah lain untuk bisa bersaing di dunia kerja.
“Pelajar SMK Stela Maris harus mengatahui budaya Indonesia dan berpakaian yang sopan santun serta jangan ikut budaya lain,” ujar Sulaiman.
Ketua MUI Kabupaten Mabar,Syakar Abdul Jangku mengatakan masyarakat Mabar tinggal dirumah yang besar yakni Indonesia. Indonesia yang terdiri beribu pulau,suku,ras dan agama harus memiliki tanggungjawab untuk memilihara kedamaian.
“Kita yang tinggal dirumah besar Indonesia harus menjaga kedamaian,jangan mudah terprofokasi oleh paham radikalime yang mau menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tegas Syakar Jangku.
Sementara Pelajar SMK Stela Maris Labuan Bajo, Ningsi, Yanti dan Rio Galu mempertanyakan tugas DPR-RI tentang situasi Indonesia saat ini. Dimana terjadi penangkapan teroris dan banyaknya Korupsi. Mereka berharap agar DPR RI berada paling depan untuk memerangi paham radikalisme dan korupsi tersebut. (Gerasimos Satria/VoN)