Bajawa, Vox NTT– Bupati Ngada, Marianus Sae mengajak wartawan agar bekerja harus mengedepankan jiwa nasionalisme. Wartawan harus terlibat dalam keseluruhan proses pembangunan, terutama untuk mencerdaskan anak bangsa dan menyejahterahkan masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bupati Marianus Sae dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Ngada Emanuel Dopo saat acara peluncuran Media Cermat dan Vigonews.com di Aula KPU Ngada, Selasa (11/4/2017). Acara launching ini dilakukan oleh Koperasi Media dan Literasi.
“Hari ini kita harus jujur mengakui kita pernah mengalami satu masa di mana pers dibungkam, dikerdilkan, dan dibatasi perannya dalam keseluruhan proses pembangunan. Peran pers melalui media dan kreativitas para wartawan dikekang demi kemapanan dan kenyamanan birokrasi pemerintahan,” kata Dopo.
Tetapi, melalui launching media koperasi telah menemukan, pers dan koperasi adalah media bagi semua elemen masyarakat.
Dijelaskan pers Indonesia adalah pers yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Pers indonesia disebut sebagai pers Pancasila. Itu karena pers melalui media massa berfungsi dan bertanggungjawab untuk memperjuangkan keadilan, kebenaran, membina persatuan dan kesatuan, serta menjadi penyalur pendapat umum yang bersifat kritis dan konstruktif.
Lebih lanjut kata Dopo, pers Indonesia adalah pers pembangunan. Melalui medianya, pers mengajak, mempengaruhi dan memotivasi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam keseluruhan proses pembangunan di berbagai bidang kehidupan.
Pers Indonesia adalah pers yang senantiasa membangun komunikasi yang kritis dengan pemerintah dan masyarakat. Pers hidup dalam spirit persatuan dan kesatuan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
“Dalam kegiatan hari ini, saya ingin menegaskan bahwa koperasi memiliki peran yang sangat besar pada kesejahteraan hidup anggotanya, maka hal yang sama juga merupakan tujuan dari bedirinya media koperasi,” kata Dopo.
“Media koperasi adalah media yang didirikan oleh kepemilikan bersama selayaknya koperasi, dimana di dalamnya pembaca tidak hanya menjadi obyek yang pasif dan sekedar menerima berita, tetapi dilibatkan sebagai subyek yang aktif untuk membiayai bahkan menulis berita di media tersebut,” katanya.
Sementara Ketua Koperasi Media dan Literasi Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengatakan, perusahannya yang baru terbentuk 21 Maret 2017 membawa misi mencerdaskan publik menuju perubahan, serta mendukung adanya kebebasan dalam menentukan pendapat dan pikirannya secara cerdas.
Pantauan VoxNtt.com, hadir saat itu Asisten III Emanuel Dopo, Kabag Ops Polres Ngada Kompol Adi Ndait, Utusan Dandim 1626 Ngada, Ketua Koperasi Media dan Literasi, Berdinus Dhey Ngebu, Pimpred media cermat dan vigonews.com Emanuel Djomba, Kepala Dinas Pertanian Paskalis Wale, Kadis Perikanan Korsin Wea, Koninfo Anastasia Moi, serta ratusan anggota Koperasi Media dan Literasi. (Arkadius Togo/VoN)