Lembata, Vox NTT-Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata terhitung sejak Jumat-Minggu (24/4/2017) mengikuti pelatihan sistem keuangan desa atau sikeudes di desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 35 peserta. Keanggotaan peserta terdiri dari delapan belas kepala desa dan tujuh belas ketua BPD dari Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata. Minus ketua BPD Baubolak yang berhalangan dalam kegiatan ini.
Maria Magdalena Sabu, Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Nagawutung pada Jumat (21/4) kepada Vox NTT menjelaskan kegiatan bimtek sikeudes yang dijalankan ini merupakan follow up dari kegiatan sosialisasi tentang sikeudes yang pernah dilaksanakan oleh para dosen dari Fakultas Ekonomi Unwira Kupang beberapa waktu yang lalau saat pelaksanaan KKN dari para mahasiswa.
Oleh karena itu atas inisiatif para kades dan BPD se-Kecamatan Nagawutung dilaksanakanlah kegiatan yang saat ini berlangsung.
Menurut Maria, alasan desa Cibeureum yang dipilih sebagai lokasi bimtek karena desa ini merupakan salah satu desa terbaik di Indonesia dalam menggunakan aplikasi sikeudes.
“Pada hari pertama (kemarin, red) kami sharing dan berbagi pengalaman disamping belajar penerapan penggunaan aplikasi sikeudes juga pemanfaatan potensi-potensi desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PAD)” tutur Maria.
Lebih lanjut Maria mengatakan, peserta bimtek sangat aktif dalam bertukar pikiran dan semangat sekali dalam belajar menggunakan aplikasi sikeudes.
Aplikasi ini sangat membantu perangkat desa untuk mengetehui secara rinci pengelolaan keuangan desa mulai dari perencanaan sampai dengan pertanggung jawaban.
Maria juga menambahkan bahwa jika aplikasi ini mampu diterapkan oleh peserta bimtek saat kembali ke Lembata maka akan menjadi sangat mudah kerja perangkat sekaligus memberikan keamanan bagi Pemerintah Desa dalam mengelolah keuangan desa.
Sementara itu Isodorus Pasing, Kepala Desa Pasir Putih Mingar, mengungkapkan kebanggaannya bisa menimba langsung ilmu dari Pemerintah Desa Cibeureum.
“Saya senang sekaligus bangga karena saya dan kawan-kawan dapat ilmu yang praktis untuk kami terapkan saat kembali” aku dia.
Desa Cibeureum lanjutnya, salah satu terbaik di Indonesia sehingga moment belajar ini adalah kesempatan yang istimewa bagi perkembangan kemajuan desa yang dipimpinnya ke depan. (Hengky Ola/VoN)