Borong, Vox NTT- Bantuan Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) untuk tahun 2017 ini belum disalurkan ke setiap desa.
Hal itu pun diakui oleh Kepala Bulog Subdivre Ruteng, Aceng Nurdin. Saat ditemui VoxNtt.com di Borong baru-baru ini dia mengaku, pihaknya belum mendistribusikan Raskin ke setiap desa di Matim untuk tahun 2017 ini.
Menurut Aceng, hal tersebut dikarenakan Bulog Subdivre Ruteng masih menunggu Surat Perintah Alokasi (SPA) dari Pemda Matim.
“Banyak kepala desa yang bertanya ke kami di Bulog terkait Raskin. Saat ini kami masih menunggu SPA dari Pemda Matim yang ditandatangani oleh Bupati. Kalau sudah ada SPA, silahkan desa ajukan ke Bulog dan kami sudah siap untuk distribusi,” ujar Aceng.
Dia menambahkan, tahun 2017 di Matim total Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) mengalami penambahan yakni 25.875. Tahun ini bertambah sebanyak 2.352 dari sebelumnya yang hanya berjumlah 23.523 RTSPM.
Dikatakan, harga Raskin tetap sesuai dengan ketentuan yaitu Rp 1.600. Selain itu, Bulog juga siapkan 100 ton gula untuk Kabupaten Matim dengan harga Rp 12.500/kg.
Kepala Desa (Kades) Compang Laho Anggalinus Aman, Kecamatan Poco Ranak berharap kepada Pemda Matim untuk segera menerbitkan SPA. Sehingga melalui pemerintah desa, masyarakat secepatnya menerima Raskin.
Dikatakan Aman, pihaknya selalu didesak masyarakat untuk segera mengambil jatah Raskin yang menjadi hak mereka.
“Kami selalu didesak agar raskin itu segera dibagi ke warga. Malah ada yang tuding, kami di desa yang lamban. Sehingga saya minta kepada Pemda, untuk segera menerbitkan SPA,” kata dia saat dihubungi VoxNtt.com melalui ponselnya, Sabtu (29/4/2017).
Raskin di Matim Akan Disalurkan dari Borong
Pihak Bulog Subdivre Ruteng akan memperpendek pendistribusian Raskin ke sejumlah wilayah di Kabupaten Matim. Itu setelah bangunan lama milik Bulog di Kota Borong dimanfaatkan kembali untuk gudang beras.
Sebelumnya, pendistribusian Raskin di setiap desa di Matim harus datang dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai karena gudang diborong belum dimanfaatkan.
Aceng Nurdin mengatakan, pihaknya sedang merehab bangunan gudang milik Bulog yang berlokasi di Jati, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong.
Mulai tahun 2017 bangunan ini akan difungsikan jadi gudang beras dan bahan sembako lain milik Bulog Subdivre Ruteng untuk warga masyarakat Matim.
Sehingga, penyaluran Raskin ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Matim didistribusikan dari Borong. Kecamatan yang disalurkan dari Borong yaitu, Kecamatan Borong, Rana Mese, Kota Komba dan sebagian wilayah kecamatan Elar dan Elar Selatan.
“Kalau seperti ini kan, otomatis jarak distribusi Raskin semakin dekat. Untuk berapa wilayah kecamatan ini tidak perlu ke Ruteng. Di Borong ini nanti juga kita tempatkan petugas. Sekarang kita masih lakukan rehab gudang yang ada, karena ada sebagian didinding dan atapnya yang sudah rusak. Kalau sudah selesai, diperkirakan tahun ini sudah bisa dimanfaatkan,” kata Aceng.
Disampaikan Aceng, untuk wilayah lain seperti Kecamatan Poco Ranaka, Poco Ranaka Timur, Sambi Rampas, Lamba Leda, dan sebagian desa wilayah kecamatan Elar tetap disalur dari gudang Bulog Ruteng. (Nansianus Taris/VoN)