Bajawa, Vox NTT-Terminal di pasar Aimere, Kabupaten Nagada tidak bisa menampung kendaraan roda empat dan enam lantaran terlalu kecil dan sempit.
Camat Aimere Maxi Neta melalui Sekcam Lukas Loko mengungkapkan itu dalam rapat koordinasi bidang perekonomian terkait retribusi parkir dan pungutan lainnya di wilayah kabupaten itu. Rapat kordinasi ini berlangsung di aula Setda Ngada, Senin (8/5/2017).
Dia mengatakan kondisi terminal Aimere yang kecill itu membuat banyak kendaraan pada setiap hari pasar di memarkir di badan jalan, bahkan sampai di lapangan bola kaki. Parkiran ini tentu saja banyak masyarakat mengeluh.
Karena itu, Lukas menyarankan kepada Pemda Ngada agar segera melakukan kordinasi dengan pastor paroki Aimere untuk bisa melakukan kerja sama. Kerja sama terutama agar kendaraan bisa parkir di halaman gereja.
Baca: Pemda Ngada Akan Tertibkan Parkiran Liar
“Kalau bisa pemda bisa koordinasi dengan pastor paroki Aimere untuk melakukan kerja sama. Karena paroki halamannya luas apa lagi letaknya cukup dekat dengan pasar. Sehingga kendaraan bisa parkir di halaman paroki,” pintanya.
Rapat tersebut menghasilkan, keputusan bahwa badan jalan di pasar Aimere harus bebas parkir sehingga lalu lintas tidak terganggu, terutama di hari pasar.
Terkait keluhan itu, Asisten III Setda Ngada Hironimus Reba Watu berjanji akan melakukan kordinasi dengan pastor paroki Aimere.
“Dalam waktu dekat kita akan ke Aimere. Nanti kesepakatan seperti apa tentunya Pemda (Ngada) pasti terima,” katanya.
Menurutnya kalau tidak secepat diatasi akan dikhwatirkan bakal menyebabkan terjadinya kecelakaan. (Arkadius Togo/VoN)