Kefamenanu, Vox NTT– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar lomba bercerita, membaca dan pidato tingkat pelajar SD, SMP dan SMA se kabuapaten TTU.
Kegiatan ini diselenggarakan di aula Dharma Wanita kefamenanu pada hari Selasa(09/05/2017) dan diikuti oleh 14 SD, 9 SMP serta 10 SMA yang berada di wilayah Kota Kefamenanu dan sekitarnya. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Jumat(12/05/2017)
Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan kabupaten TTU, Antonius Amfotis ketika ditemui awak media disela-sela kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan lomba yang diselenggarakan ini sebagai upaya untuk menanamkan minat baca bagi anak sejak dini.
“ Ada beberapa jenis lomba diantaranya lomba bercerita cerita rakyat NTT untuk tingkat SD, lomba membaca untuk tingkat SMP serta lomba pidato tingkat SMA”ujarnya.
Amfotis menuturkan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan ini selain untuk meningkakan minat baca, juga diharapkan agar-agar anak-anak tetap mengingat para pahlawan asal NTT yang pernah berjuang demi daerah ini.
Menurutnya jika karakter gemar membaca serta kemampuan memahami moralitas sudah terbentuk, maka pada fase berikutnya akan lahir generasi penerus yang memiliki sikap kritis dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Ia menambahkan, pemenang lomba tingkat Kabupaten akan dikirim untuk mengikuti lomba tingkat Propinsi.
Ke depan , lanjut Amfotis, pihaknya akan merubah pola perlombaan sehingga semua sekolah yang ada di kabupaten ini dapat mengambil bagian dalam perlombaan ini.
Disinggung tentang pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana mendapatkan sumber bacaan, Amfotis menjelaskan saat ini tingkat kunjungan rata-rata per hari ke perpustakaan umum daerah itu sudah mencapai angka 100 hingga 150 orang setiap hari.
“Pengunjung di Perpustakaan TTU didominasi oleh pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi,” tandas Amfotis.
Sonya Tan, salah satu peserta lomba asal SDN 1 Kefamenanu ketika dimintai komentarnya mengaku senang mengikuti kegiatan ini dan berharap ke depannya kegiatan seperti ini bisa terus ada.
“Senang karena kami dilatih untuk tampil bercerita di depan banyak orang,”ujarnya.(Eman VoN)