Ende, Vox NTT- Menjelang bulan Ramadhan 2017, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Ende masih bertaraf normal. Hanya harga bawang putih mulai merangkak naik pada sejumlah pasar di Ende.
“Semua harga masih normal. Tetapi harga bawang putih mulai naik dari bulan lalu,” ujar Azhar pedagang Pasar Mbongawani.
Ia mengaku bawang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Ia tidak mengetahui penyebab kenaikan tersebut.
“Saya tidak tahu kenapa sampai harga naik. Kalau dulu biasanya produksi menurun,” ujar Azhar.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini pada Rabu (17/5/2017) pagi di Pasar Mbongawani, harga bawang putih mulai naik Rp 60.000 per kilogram dari harga awal sebesar Rp 40.000 per kilogram.
Sementara harga bawang merah turun menjadi Rp 25.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 30.000 per kilogram.
Hal yang sama juga terjadi di pasar Wolowona dan pasar Potulando. Harga bawang putih mulai melonjak sejak akhir Maret.
Nubertus Pani, pedagang kaki lima pasar Wolowona berharap agar harga bawang putih bisa kembali normal.
“Ya kami rasa rugi. Karena pembelinya sepi. Kami harap supaya bisa turun kembali,” ucap Pani.
Ia mengatakan harga bawang putih per karung ukuran 17 kilogram sudah mencapai Rp 930.000. Harga ini melonjak dari sebelumnya yang sebesar Rp 840.000.
“Kami yakin pasti ini berubah sampai jutaan rupiah. Kami merasa dirugikan,” katanya. (Ian Bala/VoN)