Kefamenanu,Vox NTT- Fraksi Gerindra di DPRD TTU menyesalkan sikap dari Anggota DPRD Arifintus Talan yang tidak mengikuti keputusan fraksi.
Arif tidak walk out dari ruang sidang saat rapat pleno pemilihan unsur pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) yang digelar di Gedung DPRD TTU, Rabu (17/05/2017).
Keputusan walk out diambil lantaran ketua DPRD TTU selaku pimpinan sidang menganulir surat dari partai Gerindra terkait perubahan komposisi anggota pada AKD. Penolakan tersebut dengan alasan surat tersebut tidak sah karena tidak sesuai mekanisme surat menyurat yang benar.
Ketua Fraksi Gerindra Yasintus Usfal melalui wakil ketua fraksi Kristoforus Haki saat dikonfirmasi VoxNtt.com via telepon Rabu malam, mengaku sangat menyesalkan sikap Arif yang tidak walk out dari ruang sidang.
“Kita secara fraksi kan sudah memutuskan untuk walk out dari ruang sidang, lalu kehadiran Arif Talan saat sidang di komisi B tadi hingga terpilih sebagai ketua komisi itu mewakili fraksi yang mana? Ini yang kita sesalkan,” ungkap Kristo dengan nada kesal.
Kristo mengatakan, keputusan yang diambil oleh Arif Talan untuk tetap bertahan dalam ruang sidang merupakan pembangkangan terhadap keputusan Fraksi Gerindra. Itu juga dinilai sebagai tindakan pengkhianatan terhadap Fraksi Gerindra.
Kristo menegaskan, pihaknya akan mengambil sikap tegas dengan mengeluarkan Arifintus Talan dari fraksinya.
Keputusan yang diambil oleh Arif Talan, lanjut Kristo juga dinilai sebagai upaya untuk memporak porandakan partai Gerindra itu sendiri.
“Arif seharusnya sadar,dia (Arif Talan) itu dari partai PKS yang bergabung ke fraksi Gerindra jadi datang bertamu ya harus taatlah dengan tuan rumah,” ungkap anggota DPR dari Dapil Insana tersebut.
“Apalagi dia (Arif) juga sudah kirim sms katanya mau mengundurkan diri dari Fraksi Gerindra, kita harap secepatnya sudah dia undurkan diri,bukti smsnya ada di pak ketua Fraksi,” tandas Kristo.
Kristo mengungkapkan sebagai tindak lanjut, pihaknya akan menunggu ketua DPC Gerindra TTU yang sementara berada di luar daerah untuk menyurati pimpinan PKS guna membicarakan persoalan ini.
Anggota DPRD TTU Arifintus Talan hingga berita ini diturunkan tidak merespon pesan singkat saat mengonfirmasi pernyataan Fraksi Gerindra tersebut. (Eman Tabean/VoN)