Ende, Vox NTT-Bupati Ende Marselinus YW Petu menanggapi akses jalan menuju Desa Likanaka Kecamatan Wolowaru yang disebut sangat ekstrim.
Bupati mengaku sudah menerima laporan terkait infrastruktur jalan yang memprihatinkan.
“Untuk wilayah itu kita masih konsentrasi pembangunan jembatan. Ya, karena jembatan juga salah satu bangunan yang menghubung ke sana,”kata Bupati Marsel usai Rapat Paripurna Satu di Kantor DPRD Ende, Rabu (17/5/2017).
Ia menjelaskan pemerintah tengah membangun infrastruktur prioritas seperti jembatan. Sehingga memudahkan untuk perencanaan pembangunan jalan menuju Desa Likanaka.
Bupati tidak berjanji kapan pembangunan jalan tersebut dilaksanakan.
“Jembatan itu sebesar 3,5 miliar pada tahun anggaran 2016. Kita sudah bangun itu dan masih tunggu peresmian. Kalau tidak bangun jembatan berarti anggaran itu bisa untuk jalan,”tutur Bupati Marsel.
Diberitakan sebelumnya, Pembangunan infrastruktur jalan masih jauh dari sentuhan Pemerintah.
Warga harus rela melintasi jalur ekstrim bekas longsor beberapa waktu lalu. Belum lagi jangkauan yang jauh sehingga butuh pengorbanan ekstra oleh warga setempat.
Kepala Desa Likanaka Petrus Senda mengaku daerah tersebut memiliki potensi yang cukup. Penghasilan komoditi prioritas adalah kakao, kemiri, cengkeh dan kopi.
Baca: Prihatin, Warga Desa Likanaka Ende Lintasi Jalan Ekstrim
“Rata semua komiditi pak. Itu menjadi pendapatan masyarakat disini,”katanya di Ende, Selasa (16/5/2017).
Sementara terkait akses transportasi, ia mengaku masih jauh dari harapan. Beberapa jalur jalan tersebut merupakan hasil gotong royong masyarakat.
“Disini masih jalan tanah. Jalan masih sempit dan hanya motor saja yang bisa lalui. Masih butuh perhatian yang serius,”kata Petrus. (Ian Bala/VoN)