Ruteng, Vox NTT- Komunitas Sastra Hujan (KSH) kembali mengunjungi asrama mahasiswa dan pelajar di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, Sabtu (20/5/2017) sore. Penginapan yang mereka kunjungi kali ini yaitu asrama Santu Aloisius Ruteng.
Di asrama yang dinaungi Bruderan Santu Aloisius itu KSH membagi materi tentang Apresiasi Puisi dan Karya Ilmiah kepada 30 lebih anggota asrama laki-laki.
“Kami berharap selain menyediakan ruang kecil bagi kaum muda untuk berkarya, melalui kegiatan sederhana seperti ini, kami juga bisa membangkitkan semangat kaum muda untuk terus menemukan jati dirinya dan mengejar apa yang menjadi impiannya. Kelak ia bisa menjadi bagian dari generasi yang bisa membangun. Membangun dirinya sendiri dan juga bangsa,” jelas Febhy Irene salah satu anggota KSH sebagaimana tertera dalam press release yang salinannya diterima redaksi VoxNtt.com, Minggu (21/5/2017) pagi.
Albi Albiano, anggota KSH dalam paparan materinya tentang Karya Ilmiah berharap anggota asrama Aloisius Ruteng bisa mengembangkan minat dan bakat menulisnya. Karya Ilmiah salah satu model pengembangan menulis.
Ia juga menyempatkan diri berbagi pengalaman dalam menulis Karya Ilmiah. Albi pernah memenangkan berbagai lomba menulis hingga tingkat Nasional.
Sementara Fitri Wolos, anggota KSH lain dalam paparan materinya tentang Apresiasi Puisi mengajak anggota asrama Aloisius Ruteng untuk rajin menuliskan puisi seturut pemahaman yang mereka terima dengan tema bebas.
Metode penyajian materi Fitri cukup membuat anggota asrama antusias. Ia memberikan kesempatan kepada anggota KSH Retha Janu dan Ary Natal, salah satu anggota asrama untuk membacakan puisi. Setelah dibacakan lalu dibedah dan mendatangkan sejumlah perbaikan.
Terpisah, Bruder Agus selaku pembina asrama mengharapkan agar KSH dapat hadir kembali untuk berbagi dan berlajar bersama anggota asrama Santu Aloisius Ruteng.
Menurut Agus, kegiatan KSH sangat membantu dan memberi ruang bagi anggota asrama Aloisius dalam dunia belajar dan pengembangan bakat menulis.
Membagi materi Puisi dan Karya Ilmiah itu berlangsung kurang lebih 2 jam dimulai pukul 18.00 Wita. Kegiatan dihadiri oleh 30 lebih anggota asrama Santu Aloisius Ruteng.
Dengan kegiatan tersebut, KSH berharap dapat terus mendapat ruang untuk berbagai materi kepada kaum muda yang ingin berjalan bersama dan merayakan masa muda dengan lebih kreatif dan bermakna. (Margareth/AA-VoN)