Kefamenanu,Vox NTT- Aksi penolakan masyarakat Timor Tengah Utara (TTU) terhadap kehadiran ormas radikal terus bergulir.
Pada Senin, 22 Mei 2017, giliran anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kehadiran ormas di bumi Flores, Lembata, Alor dan Timor (Flobamora).
Pantauan VoxNtt.com, mereka melakukan long march dari sekretariat GMNI di kilometer 5, perempatan terminal, perempatan tulip dan berakhir di perempatan pasar lama kota Kefamenanu.
Para aktvis GMNI tersebut long march dengan menggunakan 1 buah mobil pick up dan dikawal ketat oleh aparat keamanan dari polres TTU.
Ketua DPC GMNI Kefamenanu Marselinus Tfaitob kepada awak media di sela-sela aksi damai mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah provinsi NTT dan juga pemda NTT untuk menolak masuknya ormas-ormas radikal di daerah itu.
Selain itu lanjut Marsel, pihaknya juga mendesak pemerintah pusat untuk segera membubarkan ormas-ormas anti pancasila yang terus berupaya merongrong persatuan dan kesatuan yang sudah terbina di Indonesia.
GMNI juga meminta kepada pemda TTU agar bekerja sama dengan polres TTU guna mengidentifikasi masuknya ormas ormas di kabupaten itu.
“TTU merupakan garda terdepan dari negeri ini, jadi kita harus jaga karena paham-paham radikal bisa saja masuk dari luar negara ini,” tandasnya. (Eman Tabean/VoN)