Bajawa, Vox NTT- Menjelang bulan suci ramadhan dan lebaran, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Subdrive Ngada melakukan operasi pasar.
Langkah tersebut diambil untuk menekan harga sembako yang kerap mengalami peningkatan jelang hari besar umat muslim itu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ngada, Hironimus Reba Watu pada rapat bidang perekonomian diaula Setda Ngada belum lama ini mengatakan, tujuan operasi pasar ini untuk menstabilkan harga barang di pasaran.
Selain itu juga untuk mencegah terjadinya penumpukan stok pangan atau sembako di gudang para pemilik usaha.
Hironimus mengatakan, penumpukan stok pangan ini perlu diwaspadai dan diawasi, sehingga tidak merugikan konsumen. Operasi juga dilakukan untuk menghindari lonjakan harga.
Dalam agenda rapat yang sama, Dinas pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Ngada menyebutkan, saat ini stok pangan di daerah itu dalam kondisi aman.
Minggu ke 2 bulan ramadhan 2017. Surplus padi sebesar 31 ribu 87 ton dan surplus beras sebesar 30 ribu 5 ratus 9 ton.
Dikatakan untuk menjamin keamanan pangan dan sembako yang dikonsumsi masyarakat, Dinas Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah mengatakan, mereka bekerja sama dengan Dinas Peridang Provinsi NTT untuk melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan barang dalam keadaan terbungkus yang dijual oleh pedagang.
Itu untuk memastikan keamanan dan kadaluwarsanya barang juga. Pengawasan ini dilakukan di seluruh toko di setiap kecamatan di Kabupaten Ngada. (Arkadius Togo/VoN)