Kefamenanu,Vox NTT- Bronjong pengaman di kali Maubeli, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu yang roboh sejak bulan Februari lalu hingga kini belum diperbaiki oleh kontraktor pelaksana.
Padahal sesuai informasi dihimpun media ini, masa pemeliharaan proyek senilai satu miliar sembilan ratus lima puluh lima juta rupiah tersebut akan berakhir pada akhir bulan Juni 2017 nanti.
Proyek ini baru selesai dikerjakan pada bulan desember 2016 lalu. Proyek dikerjakan oleh kontrakror dari CV. Antariksa yang dipimpin oleh Fred Usboko.
Pantauan media ini di lokasi bronjong tersebut hanya terdapat tumpukan beberapa kubik batu tanpa ada aktivitas apapun.
Beberapa orang warga yang bermukim di sekitaran lokasi dibangunnya bronjong tersebut ketika ditemui reporter media ini pada Rabu (31/05/2017) membenarkan bahwa sejauh ini tidak pernah ada aktivitas apapun di lokasi tersebut untuk memperbaiki bronjong yang rubuh tersebut.
“Tidak lama kami sudah pi(pergi) demo di itu kontraktor punya rumah, kasihan orang yang tinggal di pinggir kali ini kalau pas hujan harus pindah pi (pergi) ke Kilo Meter 6″ungkap seorang warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Lebih lanjut warga tersebut berharap agar secepatnya bronjong pengaman ini segera diperbaiki sehingga tidak mengancam keselamatan masyarakat yang bermukim di bantaran kali tersebut.
Sementara itu, kepala pelaksana BPBD kabupaten TTU Yohanes Bani ketika dikonfirmasi media di ruang kerjanya di hari yang sama mengungkapkan pihaknya sudah mengeluarkan surat peringatan untuk kontraktor pelaksana.
“Kita sudah keluarkan surat peringatan dan kalau sampai besok(kamis) tidak dikerjakan maka kita akan langsung lakukan PHK dan uang jaminan senilai Rp 90 juta akan kita cairkan untuk memperbaiki bronjong tersebut”tegas Bani.
Hingga berita ini diturunkan, Fred Usboko selaku pimpinan CV.Antariksa belum merespon sms yang dikirim wartawan media ini.(Eman/VoN)