Ruteng, Vox NTT-Seminari Pius XII Kisol mengadakan konser musik pada hari Kamis dan Jumat (25-26/05/2017) lalu, bertempat di aula Katedral Ruteng.
Konser ini bertemakan ‘Cukup Genggam Tanganku, Tuhan Ada Untukmu”. Dengan tampilan panggung dan perpaduan acara yang menarik, konser ini berjalan dengan lancar dan meriah.
Penampilan para seminaris sangat memukau para penonton. Dengan balutan dekorasi dan tata lampu yang megah, konser ini disajikan dengan sangat meriah. Tepukan tangan penonton mengiringi semangat dan kekompakan para seminaris.
Konsep konser yang berdurasi 1 jam 30 menit ini berbeda dengan konser musik yang pernah dilakukan sebelumnya.
Konser ini menceritakan dialog dua anak kecil tentang cinta Tuhan. Randi Nogo (siswa kelas X) dan Ebat Tobong (siswa kelas VII), dua anak kecil itu mampu membawakan dialog dengan sangat baik sambil memperhatikan hubungan antar acara. Cinta Tuhan yang diperbincangkan diungkapkan dalam beberapa lagu yang dikemas dalam Sanpio band, Sanpio choir, Sanpio Orchestra.
Adapun Sanpio Band menampilkan lagu-lagu seperti Aku Mau, Don’t Worry Be Happy, Dinda, dan Semua Kulakukan.
Sanpio Choir menyanyikan lagu seperti Halleluja-Loe Narkohen, Amazing Grace, Sili Abar, Yamko Rambe, Tiap Langkahku, Halleluia: Soulfull Celebration, All About The Bass, dan Gemu Fa Mi Re.
Selain itu, para siswa menampilkan Sanpio Orchestra dengan lagu Mogi. Bunyi merdu biola yang dimainkan Andre Evaldo turut meramaikan konser ini. Dua penyanyi Cindy dan Karllyn diundang untuk ikut mengeluarkan suara emasnya.
Menurut Pastor Risal Baeng selaku pemimpin utama dan ketua panitia, konser ini berjalan sukses dan lancar karena kerja sama dari berbagai pihak seperti para romo, diakon, para frater, Bpk. Livens Turuk, Ibu Irna Aburman dan OMK Katedral yang mengorbankan waktu dan tenaga selama persiapan konser.
“Puji Tuhan, konser ini dilakukan untuk mengembangkan daya kreativitas dalam berkesenian para siswa. Mereka diarahkan untuk menanam bakat sejak kecil sehingga dapat berbuah di kemudian hari,” ujarnya.
Selain itu, Pastor Silvi Mongko, Kepala SMA Seminari Kisol mengatakan bahwa para seminaris diarahkan untuk menerima berbagai pengalaman seperti di sekolah dan ditampilkan dalam aksi di atas panggung.
“Kompetensi di atas panggung turut menentukan perkembangan talenta yang dimiliki para siswa. Oleh karena itu, bakat dan talenta harus dimaksimalkan demi pembentukan diri yang mantap,” kata Pator Silvi.
Konser megah ini akan dipentaskan kembali di Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada hari Minggu, 11 Juni 2017. Konser ini dimeriahkan dan dikolaborasikan dengan para siswa dari Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo. (Kontributor: Fr. Oriol Dampuk).