Kefamenanu,Vox NTT- Kurang lebih 150 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di pinggiran Kota Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hingga kini belum menikmati listrik. Itu tepatnya di Beba, Dusun 8 dan 9, Desa Oelami, Kecamatan Bikomi.
Padahal sesuai informasi yang berhasil diperoleh VoxNtt.com, sejak tahun 2014 lalu perwakilan masyarakat sudah mengajukan permohonan hingga ke kantor PLN di Kupang, ibu kota provinsi NTT.
Laurensius Lalisuk, mantan Kepala Dusun 8, Desa Oelami ketika ditemui media ini di Beba beberapa waktu lalu membenarkan informasi tersebut.
“Ia sekitar tahun 2014 itu termasuk saya juga jalan, awalnya kami ajukan di kantor cabang Kefa tetapi kami disuruh untuk langsung ke Kupang,” ungkap Laurens.
Laurens menuturkan, saat mengajukan proposal permohonan di Kupang, pihak PLN sudah berjanji akan segera menindaklanjutinya. Namun hingga saat ini pihaknya tidak lagi mendapatkan informasi terkait permohonan tersebut.
Laurens pun berharap secepatnya proposal tersebut segera dikabulkan, sehingga masyarakat Beba boleh menikmati aliran listrik.
Warga lainnya Anton Kolo mengungkapkan selama ini mereka hanya menjadi korban janji dari elit politik terkait persoalan listrik ini.
“Jarak dari pinggir jalan umum datang di Beba tidak jauh, tapi tidak tahu kenapa ko sulit betul untuk listrik datang sini, tolong pemerintah perhatikan kami,” katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak PLN Rayon Kefamenanu belum berhasil dikonfirmasi terkait keluhan warga Beba tersebu. (Eman Tabean/VoN)