Labuan Bajo, Vox NTT- Untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat (Pempus) 100 persen desa berlistrik di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) bersama PT PLN provinsi itu menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) di Labuan Bajo, Senin (12/6/2017).
Nota kesepahaman itu berisikan BTNK dan PT PLN Wilayah NTT bersepakat bersama-sama menyukseskan listrik terpasang di seluruh desa di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Pihak BTNK sendiri siap memberikan izin penggunaan hutan di dalam kawasan TNK. PT PLN Wilayah NTT siap memasang seluruh jaringan listrik di pulau dalam kawasan TNK.
MoU itu ditandatangani oleh Kepala BTNK, Sudiyono dan General Manager PT PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur.
General Manager PT PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur dalam sambutanya mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu sebagai pintu masuk untuk menyukseskan program 100 persen desa berlistrik di wilayah NTT tahun 2018 mendatang.
Dia berharap agar proses perizinan penggunaan hutan di kawasan TNK oleh BTNK secepatnya dikeluarkan. Itu agar PT PLN secepatnya memasang jaringan listrik di desa di kawasan TNK.
Kepala BTNK, Sudiyono mengatakan mendukung penuh program PT PLN wilayah NTT yang berencana memasang jaringan listrik di desa di kawasan TNK.
Pihaknya berjanji tidak akan menyulitkan pihak PT PLN untuk proses mengurus dokumen perizinan pengunaan wilayah hutan di dalam kawasan TNK.
Kepala Rayon PLN Labuan Bajo, Juniharto meminta dukungan dan partisipasi Pemerintah Desa Papagarang dan masyarakat desa agar sama-sama menyukseskan program listrik masuk di desa itu.
Untuk diketahui, PT PLN akan memasang Pembangkit Listrik Diesel untuk desa di kawasan TNK.
Di kawasan TNK sendiri ada tiga desa yakni, Desa Komodo, Pasir Panjang dan Desa Papagarang.
Saat ini PT PLN sudah memasang jaringan pada Desa Komodo dan Pasir Panjang. Dalam waktu dekat, PLN akan memasang jaringan listrik di Desa Papagarang. (Gerasimos Satria/VoN)