Maumere, Vox NTT– Tindakan kekerasan yang dilakukan oknum HPM (43) terhadap Fransiskus Alimus (23) lantaran korban mengambil pakan kambing di kebun milik pelaku mendapat perhatian netizen di media sosial facebook.
Pantauan VoxNtt.com, terhadap komentar-komentar di berita maupun tautan berita yang dibagikan di gorup facebook Forum Rakyat Pencari Keadilan, umumnya publik mengecam penganiayaan yang terjadi pada Sabtu, 10 Juni 2017 di Wairi’i, Desa Kolisia, Sikka tersebut.
Ada yang menganggapnya sebagai persekusi atau tindakan main hakim sendiri. Oleh karenya wajib diproses hukum.
Akun Sandy John Roses dalam komentarnya di berita pada website VoxNtt.com menyayangkan pejabat BUMN seperti HPM (43) bertindak sewenang-wenang.
Baca: Gara-gara Pakan Kambing, Alimus Dianiaya Kepala Jasa Raharja Maumere
“HPM…pejabat ko tidak mengenal hukum. Polisi harus adili HPM,” tulisnya.
Hal senada dinyatakan akun Ophy. “Sdh di bilang di larang persekusi pak mkx sering membaca dan mendengar kita negara hukum jangan main hakim sendiri,” tulis akun Ophy dalam komentarnya.
Akun lain seperti Oscar Demere, Mett Cava, Martha Padeng serta beberapa akun lain menilai tindakan HPM terhadap Alimus merendahkan martabat Alimus.
“Ampun, cuma makanan kambing, daun2 itu berapa sih harganya… Harus diusut dan ada penyelesaian secara hukum.. Biar jangan syok jadi orang,” tulis Oscar Demere.
Akan tetapi, ada pula yang mengambil sikap netral. Mereka menekankan bahwa kejadian tersebut merupakan pelajaran agar kita jangan mengambil barang milik orang lain tanpa izin.
“Kalau Mau Proses Hukum Yang adil Berarti Keduanya Harus Sama-Sama Bersalah, Pelaku Melakukan Persekusi Sedangkan Korban Mencuri, Walaupun hanya Pakan kambing tapi Itu Miliknya Orang, Harusnya sebelum Mengambil Diberitahukan dahulu sebelumnya, Jadi Posisi Korban harus Lebih Diberatkan hukumannya,” demikian tulis akun Jhon Visker. (Are De Peskim/VoN)