Kefamenanu,Vox NTT- Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, untuk mengatasi kemiskinan di provinsi itu harus mengelola intens bidang pertanian.
“Persoalan kemiskinan ini karena sektor pertanian di provinsi belum dimaksimalkan pengelolaannya,” ujar Ibrahim Medah saat membuka Rapimda Partai Golkar DPD II Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (13/6/2017).
Dalam Rapimda yang digelar di gedung Golkar TTU kota Kefemenanu itu, Medah membeberkan kelemahan dalam sistem pengelolaan pertanian di NTT selama ini.
Menurut bakal calon gubernur NTT tersebut sistem pertanian hanya mengandalkan air hujan saja. Sehingga, lahan yang dikelola pun tidak luas.
Guna mengatasi persoalan kekuarangan air tersebut, kata dia, diperlukan pembuatan embung dalam jumlah banyak, sehingga air hujan yang turun tidak langsung mengalir ke laut.
“Minimal di setiap dusun wajib ada 1 buah embung, saya tidak tahu kalau di Kabupaten TTU tapi kalau di kabupaten kupang ada sekitar 1400 dusun ,” kata Medah.
“Jadi kalau dari APBD kabupaten kupang yang Rp 1 triliun lebih dialokasikan Rp 65 miliar saja untuk beli 65 ekskavator untuk bangun embung, maka 1 tahun saja kalau fokus betul maka sudah bisa dibangun 1500 embung lebih,” tambahnya.
Selain membangun embung, Medah juga menawarkan pembudidayaan ubi ungu guna mengatasi persoalan kemiskinan yang ada di daerah itu.
“Saya akan pastikan di ketua DPD II agar semua petani di TTU bisa mendapat bibit ubi ungu untuk ditanam,” tukasnya. (Eman Tabean/VoN)