Labuan Bajo, Vox NTT- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manggarai mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) agar mendirikan Perguruan Tinggi (PT) Pariwisata di Labuan Bajo.
Dorongan itu disampaikan oleh pengurus GMNI Cabang Manggarai, Edi Dahal, Paskali Remon, Riki Joman dan Is Ampung saat bertemu Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula di Kantor Bupati, Kamis (22/6/2017).
Edi Dahal mengatakan pentingnya kehadiran Perguruan Tinggi Pariwisata di Labuan Bajo karena didukung oleh potensi pariwisata yang ada di wilayah itu.
Sehingga Perguruan Tinggi itu nantinya mampu memyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Mabar yang siap bekerja di industri pariwisata.
Baca Juga: GMNI Sebut Program “Berkantor di Desa” Deno-Madur Hanya Habiskan APBD
“Pemkab harus merespon itu, apakah Perguruan Tinggi Negeri atau diberikan kepada pihak swasta yang mau mendirikan perguruan tinggi di Labuan Bajo, ” kata Edi.
Dia menyarankan juga agar Perguruan Tinggi yang dibangun berfokus pada jurusan pariwisata tidak lagi membuka Fakultas Pendidikan Keguruan.
Sebab saat ini di Ruteng, Kabupaten Manggarai sudah memiliki universitas yang konsentrasi pada pendidikan keguruan.
Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula mengatakan terkait Perguruan Tinggi Pariwisata, pihaknya sudah berdiskusi dengan Pemerintah Pusat (Pempus).
Pempus kata dia sangat mendukung agar di Mabar memiliki Perguruan Tinggi di bidang Pariwisata.
Selain itu, pihak STKIP Santu Paulus Ruteng juga berencana akan membangun Akademi Pariwisata di Labuan Bajo.
“Kita berharap peran Swasta juga untuk mendirikan Perguruan Tinggi dibidang Pariwisata di Labuan Bajo, ” harap Dula. (Gerasimos Satria/VoN)