Kefamenanu,Vox NTT- Dua anggota DPRD TTU, Maria Filiana Tahu dan Agustinus Talan mendesak Dinas Inspektorat segera melakukan audit pengelolaan dana desa di kabupaten itu.
Pasalnya, sesuai informasi yang berhasil dihimpun banyak desa yang salah dalam mengelola dana desa.
Agus Talan menjelaskan sesuai mekanisme yang berlaku seharusnya sebelum dan saat pengelolaan dana desa masyarakat harus dilibatkan secara aktif, baik dalam perencanaan maupun saat proses pengerjaan.
“Jadi sangat salah kalau ada kepala desa yang sewenang-wenang lalu seenaknya saja tentukan item kegiatan yang mau dikerjakan tanpa mendengar aspirasi rakyat,”tegas mantan ketua DPRD TTU periode 2004-2009 tersebut kepada VoxNtt.com, Minggu (25/6/2017).
Selain itu Agus Talan mengatakan, dalam pengelolaan dana desa ,kepala desa wajib melihat cermat kebutuhan prioritas masyarakat setempat.
Menurutnya, kepala desa setelah terpilih harus bekerja secara profesional bagi seluruh masyarakat desa tanpa mengkotak-kotakkan pilihan politik saat proses Pilkades.
“Saya minta pihak inspektorat harus segera turun melakukan audit, setelah ini saya akan langsung kontak kepala inspektorat,” tegas Agus Talan.
Maria Filiana Tahu mengungkapkan saat ini yang menjadi persoalan utama dalam pengelolaan dana desa adalah terkait minimnya sumber daya manusia para pengelola.
“Baru kali ini pihak Pemdes diberi kepercayaan untuk mengelola dana yang begitu besar jadi dibutuhkan pendampingan yang cukup agar tidak ada yang dijebloskan ke penjara,” tegas politisi PDIP tersebut.
Dia juga meminta agar para pendamping lokal desa harus bekerja maksimal sehingga pengelolaan dana desa bisa betul – betul memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Eman Tabean/VoN)