Maumere, Vox NTT– Remaja Mesjid Nurul Huda Bebeng, Kelurahan Wolomarang, Sikka melepas 50-an lampion ke udara Maumere pada Sabtu (24/6/2017) malam.
Pelepasan lampion tersebut merupakan bagian dari takbiran menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Ketua Remaja Masjid Nurul Huda, Adi (28 berharap kedepannya toleransi dan silaturahmi antar umat beragama di Sikka dapat dipererat.
“Silaturahmi bisa semakin erat. Seperti kami takbiran teman-teman Orang Muda Katolik di Wolomarang ikut mengamankan dan membantu prosesnya,” terangnya kepada VoxNtt.Com di sela-sela pelepasan lampion usai takbiran.
Takbiran tersebut diikuti oleh para remaja dan kaum muda serta orang tua. Mereka berjalan mengelilingi perkampungan muslim tersebut membawa obor, memukul beduk dan mengumandangkan gema takbir.
Selain di Bebeng, takbiran juga di gelar di Beru, Kecamatan Alok Timur dan Geliting, Kecamatan Kewapante.
Khusus di Geliting, takbiran menempuh jarak kurang lebih 5 km menuju perkampungan muslim Nangahale Doi, Desa Waiara.
Sayangnya, tahun ini tidak ada takbiran tingkat kabupaten. Salah satu tokoh pemuda Islam yang dihubungi VoxNtt.Com mengatakan tahun ini intruksinya takbiran dilakukan di masing-masing masjid.
“Kalau takbiran tingkat kabupaten yah akan ada banyak hal yang harus diurus seperti perizinan dan lain sebagainya,” terang Eddy Kurniawan kepada VoxNtt.Com di Bebeng pada Sabtu (24/6/2017). (Are de Peskim/VoN).