Borong, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim) mendapat alokasi dari anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 9.597.062.000.
Dana itu diperuntukkan bagi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk seluruh masyarakat di kabupaten itu.
Kepala Badan Keuangan Matim, Bony Hasidungan kepada VoxNtt.com, Jumat (23/6/2017), mengatakan JKN program pemerintah yang bertujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera.
Dia merincikan dana kapitasi sebesar Rp 8.990.552.000 dan non kapitasi sebanyak Rp 606.510.000. Ini diluar tanggungan APBD II Matim.
Dikatakan Bony, sementara dari APBD lewat Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar Rp 1.197.840.000.
Dana APBD ini dianggarkan untuk masyarakat yang belum ditanggung JKN. Di sini tentu ada kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sedangkan masyarakat miskin yang belum ditanggung oleh JKN dan Jamkesda, jika sakit, bisa dibantu dari dana bantuan sosial yang disediakan sebesar Rp 500 juta.
“Untuk jumlah peserta JKN tahun 2017 sebanyak 167.728 jiwa. Sementara Jamkesda sebanyak 4.340 jiwa,” jelas Bony.
Lanjut Bony, untuk asuransi kesehatan kepada masyarakat miskin anggaran itu untuk 4.340 peserta dari APBD sebesar Rp 1.197.840.000.
“Pengalokasian anggaran tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di daerah itu guna mandapatkan pelayanan kesehatan secara gratis,” katanya
Menurut dia, alokasi anggaran APBD sebesar itu dalam bentuk biaya atau pembayaran premi ke BPJS Kesehatan.
Di mana pesertanya berhak memeroleh kartu kesehatan yang dikeluarkan BPJS.
Sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu dapat diatasi dan ditanggung oleh Pemda. (Nansianus Taris/VoN)