Kupang, Vox NTT– Organisasi Pemuda Katolik Kota Kupang siap menjadi garda terdepan untuk menjaga Pancasila serta persatuan bangsa.
Para kader organisasi ini juga bertekad untuk menjadi pioner dalam merawat kebhinekaan khususnya di Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.
“Ada orang yang mencoba menggoyang Pancasila maka anggota Pemuda katolik harus mempertaruhkan diri dan nyawanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan tetap menjadikan Pancasila sebagai fondasi bangunan bangsa ini” demikian penegasan Ketua Pemuda Katolik cabang kota Kupang, Yuvensius Tukung dalam sambutannya usai dilantik di Gereja Asumpta Kota Baru Kupang, Minggu (25/6/2017).
Yuvens demikian ia disapa menyampaikan bahwa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh berdirinya Pancasila, harus dimulai dari dalam rahim organisasi.
Oleh karenanya secara internal dia menghimbau agar seluruh civitas Pemuda Katolik mulai dari Pengurus Pusat, komda hingga ke cabang-cabang untuk membangun persatuan di antara seluruh anggota, pembina, penasehat dan pastor moderator termasuk pula para pengurus demisioner.
Selain itu Anggota DPRD Kota Kupang dari fraksi Partai Nasdem ini juga menegaskan agar Pemuda Katolik juga mendukung pemerintahan Presiden Jokowidodo dalam membangun ekonomi negara.
“Kita harus mendorong Presiden Jokowi dalam merealisasikan programnya terutama membangun ekonomi kerakyatan dalam rangka kesejahteraan yang merata di seluruh bangsa agar kestabilan ekonomi nasional dapat terwujud dan Indonesia sejahtera” ujarnya.
Soal Kaderisasi
Terkait kaderisasi internal Pemuda Katolik, Yuvens berharap agar seluruh pengurus dapat menjaga kesetian dan totaliasnya sehingga proses kaderisasi dapat berjalan secara maksimal melalui optimalisasi seluruh jaringan komunikasi baik ke dalam dan keluar.
Tujuannya agar terjalin kerja sama yang solid internal baik dari pusat sampai ke daerah maupun dengan jaringan eksternal.
Sementara itu, mewakili pengurus demisioner, Dinus Mere menghimbau kepada pengurus yang dilantik untuk dapat melanjutkan beberapa program positif yang sudah dijalankan oleh pengururs sebelumnya. Dia pun berharap agar Pemuda katolik Kota Kupang dapat menjadi Romanya Indonesia,
“Pemuda Katolik Cabang kota Kupang harus menjadi Romanya Indonesia, Karena itu dituntut agar harus menjadi yang terbaik dari seluruh Pemuda katolik di Indonesia” Pinta Dinus.
Misa pelantikan ini juga dihadiri Ketua Wanita katolik Republik Indonesia (WKRI) Ur Dando, Penasehat Pemuda katolik Kota Kupang, Alo Dando, Pembina, Marsel Tupen, Theo Widodo, Roni Talan, Vinsen Bureni dan sejumlah Pembina lainnya dan RD. Maksi Un Bria selaku Pastor Moderator.
Pastor Maksi yang saat itu melantik Pengurus Pemuda Katolik di Gereja Asumpta Kota Baru Kupang meminta dukungan seluruh umat yang hadir agar seluruh organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang berafiliasi di bawah Gereja dapat bergerak bersama umat dalam setiap prosesnya.
Karena menurut dia, Pemuda Katolik, PMKRI dan lain sebagainya adalah umat yang dengan imannya bersedia mewartakan kesaksian Kristus di tengah masyarakat. (Boni Jehadin/VoN).