Atambua, Vox NTT- Dalam rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada jenjang pendidikan SD dan SLTP di Kabupaten Belu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marsianus Loe menegaskan agar tidak ada sekolah yang memungut biaya saat proses pendaftaran siswa.
Hal ini disampaikan Marsianus ketika ditemui Vox NTT di ruang kerjanya Senin, (03/07/2017).
“Sesuai ketentuan pemerintah, kita menyarankan agar semua sekolah tidak memungut biaya pada saat proses penerimaan siswa baru. Hal ini agar akses bagi setiap anak Belu terhadap pendidikan dasar bisa terpenuhi” tegas Marsinus.
Lebih lanjut, dirinya menghimbau semua stakeholder terkait untuk pro-aktif dalam mengawal proses penerimaan siswa baru di kabupaten Belu.
Marsianus menambahkan bahwa untuk tahun pelajaran 2017-2018, Dinas Pendidikan menargetkan 5000 anak yang baru tamat Sekolah Dasar (SD) dapat melanjutkan pendidikan ke tingka SLTP.
“Kita mau supaya setiap anak Belu yang baru tamat SD ini bisa melanjutkan pendidikan agar mereka bisa mempersiapkan masa depan mereka sebagai generasi penerus Belu,” jelas Loe.
Ditanya soal strategi untuk mencegah praktek-praktek yang akan merugikan calon siswa dan orang tua, Marsianus menegaskan bahwa Dinas Pendidikan sudah membangun koordinasi dengan semua stakeholder terutama orang tua agar mengawal proses penerimaan siswa baru.
Selain meminta orang tua untuk mengawal proses penerimaan siswa baru, Loe juga menghimbau agar setiap orang tua berpartisipasi aktif untuk mempersiapkan masa depan anak-anak.
“Orang tua jangan sampai terlambat mempersiapkan masa depan anak-anak. Karena itu, kita harus saling bahu membahu menciptakan generasi Belu yang siap” kata Marsi. (Marcel Manek/VoN).