Kota Kupang, Vox NTT-Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta melakukan pendampingan kepada tiga perguruan tinggi swasta di NTT.
Tiga perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (Unwira), Sekolah tinggi ilmu ekonomi Oemathonis (Stie Oematonis) dan Sekolah Tinggi Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang (CHMK).
Pendampingi ini dilakukan dalam bentuk workshop Pengembangan Peningkatan dan Tata Kelola Unit Penjamin Mutu, di Hotel Amaris Kupang, 10-14 Juli 2017.
Tujuan kegiatan ini menurut ketua tim Atma Jaya, Magdalena Surjaningsih Halim, adalah untuk meningkatkan kualitas institusi menjadi lebih baik lagi.
“Ini merupakan program Hibah dari kementerian riset dan pendidikan perguruan tinggi untuk PT unggulan. Tujuan kita adalah mendampingi sekalian sharing dengan perguruan tinggi ini agar sama-sama menjadi lebih baik lagi. Sebab tujuan dari dikti adalah supaya semua perguruan tinggi bisa memperbaiki diri dan dapat mencapai standar akreditasi A” tutur Ibu yang biasa disapa Lena ini.
Saat ini semua perguruan tinggi harus memperkuat tata kelolah untuk menjamin mutu masing-masing.
“Perguruan tinggi harus terus berbenah untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dipercayakan. Tata kelola ini menjadi tahap yang penting karena akan mencerminkan bagaimana mutu sebuah institusi”. lanjut Lena yang juga Dosen Fakultas Psikologi Atma Jaya Jakarta.
Ketua Stikes CHMK sebagai salah kampus yang mendapat kesempatan ini menyatakan sangat bersyukur atas kesempatan ini.
“Kami sangat bersyukur diberi kesempatan yang luar biasa ini. semoga dengan ini ke depan kami dapat bekerja lebih baik lagi untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi kami” tutur Jeffrey Jap Ketua Stikes CHMK.
Kegiatan bimbingan dan pendampingan ini akan dilakukan berkelanjutan sebanyak tiga kali. Termin pertama dilakukan dalam bulan Juli, termin kedua bulan agustus dan termin ketiga di bulan Oktober 2017.
Pada termin pertama para peserta workshop yang terdiri dari pengelolah unit penjamin mutu masing-masing perguruan tinggi, diberikan materi tentang bagaimana menyusun standar mutu dan bagaimana menyusun sesuai kebutuhan masing-masing.
Termin kedua untuk pendalaman, dan termin ketiga studi banding penguatan ke Atma Jaya Jakarta. Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta menjadi pendamping karena sudah memiliki Standar Akreditasi A dari BAN – PT.
Kegiatan ini akan berhasil baik jika ada dua hal yang dipegang yaitu komitmen dan konsistensi dalam menjalankannya. Sebab tanpa komitmen kita tidak dapat memulai dan tanpa konsistensi kita tidak dapat mencapai tujuan. (Andre/VoN).