Mbay, Vox NTT- Mahasiswa dari 33 Negara di dunia yang tergabung dalam International Movement of Catholic Students (IMCS) mengunjungi Kabupaten Nagekeo, Jumat (14/7/2017).
Di hadapan para mahasiswa itu di aula Setda, Bupati Nagekeo Elias Djo meminta agar bisa menceritakan keunikan pariwisata di kabupaten yang dipimpinnya itu kepada keluarga dan negara mereka masing-masing.
Elias Djo menjelaskan di kabupaten Nagekeo ada beberapa tempat pariwisata.
Itu diantaranya Gua Jepang Woloputi di Penginanga dan di Desa Aeramo. Ada pula Pasir Putih, Kampung Adat di Tutu Bhada, serta ada beberapa tempat pariwisata lain.
Bupati Elias Djo berharap dengan kedatangan mahasiswa katolik sedunia itu bisa menjual pariwisata yang ada di Kabupaten Nagekeo.
“Saya minta kepada adik-adik mahasiswa dunia, agar setelah pulang dari Nagekeo, bisa menceritakan tentang pariwisata yang ada di Kabupaten Nagekeo,” pintanya.
Sementara Ketua Rombongan IMCS, Eduardo Karoue dari Negara Togo-Afrika menjelaskan tujuan dari kegiatan mereka adalah untuk mengujung tempat pariwisata Gua Jepang Wolo Puti di Kelurahan Lape Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.
Selain itu untuk menjalin hubungan kerja sama antara Kabupaten Nagekeo dengan IMCS dalam bentuk mendukung pariwisata. Selanjutnya, menghubungkan kerja sama antar umat beragama dengan baik.
Eduardo sendiri mengaku senang ketika berada di Kabupaten Nagekeo karena banyak keindahan.
“Saya sangat senang sekali ketika saya masuk di Kota Mbay (Ibu kota Nagekeo). Banyak keindahan, maunya tinggal terus di Mbay,” ujarnya.
Eduardo berharap kegiatan seperti itu terus dilanjutkan ke depan.
“Kami akan lakukan kerja sama dengan Pemda Nagekeo untuk mempromosi pariwisata di Nagekeo ini agar bisa dikenal di dunia,” katanya. (Arkadius Togo/VoN)