Mbay, Vox NTT– Seorang pemuda asal Penginanga Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Marianus Sabhu, (21) ditangkap polisi.
Marianus ditangkap polisi karena dilaporkan sejumlah bidan dan pegawai yang bertugas di Puskesmas Aeramo.
Dia (Sabhu) diduga melakukan pencabulan dengan modus meremas payudara para bidan dan pegawai yang hendak pulang dinas sore, dan malam dari puskesmas Aeramo.
Pelaku biasa beraksi di jalan Trans Maumere, tepatnya di Rane wilayah desa Aeramo.
Hal itu disampaikan Kapolsek Aesesa AKP Jamalludin Kepada Voxntt.com, Rabu (26/7/2017).
AKP Jamalludin mengatakan pelaku biasanya beraksi saat para bidan atau pegawai pulang bertugas jaga di puskesmas Aeramo, dan sebaliknya dari Danga ke Aeramo.
Aksi meramas buah dada ini, biasa dilakukan pada sore dan malam hari.
Diceritakan Jamalludin, sebagaimana dilaporkan para korban, saat beraksi pelaku mepeti korban terdahulu di jalan, kemudian menggapai buah dada korban. Pelaku melancarkan aksi ini saat situasi jalan sedang sepi.
Kata Jamalludin, pengakuan korban aksi ini sudah dilakukan berturut-turut beberapa bulan terakhir ini. “Pokoknya korban itu rata-rata bidan yang bertugas di Puskesmas Aeramo.
Kasus ini dilaporkan ke Polsek Aesesa, Selasa 25 juli 2017,” Jelas Jamalludin.
Dikatakannya, pelaku ditangkap di rumah kediaman orang tuanya di Penginanga, kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Selain menangkap pelaku, Polisi juga mengamankan 1 unit Speda motor R2 merk Yamaha MX tanpa plat nomor.
Jamalludin menambahkan, dari hasil introgasi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Pelaku saat ini telah diamankan di sel tahananan Polsek Aesesa. (Arkadius Togo/VoN)