Ruteng, Vox NTT- Anggota DPRD NTT, Boni Jebarus mendorong penegak hukum untuk memeriksa Baba Silik, salah seorang yang dikabarkan menjadi kontraktor di Kabupaten Manggarai.
Permintaan Bonjers tersebut merupakan respon atas pernyataan media Marsel Ahang, salah satu anggota DPRD Manggarai.
Sebelumnya VoxNtt.com mengabarkan, Marsel Ahang meminta Baba Silik agar tidak sembunyi tangan terkait proyek tembok penahan di Compang Dalo, Kecamatan Ruteng yang hingga kini diduga bermasalah.
Hal tersebut ditegaskan Marsel karena Baba Silik menyatakan bukan dia kontraktor tembok penahan tersebut, melainkan Hendrik Jemadu. Dia mengaku hanya sebagai pekerja.
“Baba Silik jangan pura-pura sembunyi tangan. Dari dulu, sejak kakaknya menjabat Kadis Peternakan, semua proyek di pacuan kuda maupun proyek di tambak diambil alih oleh dia sebagai kontraktor tunggal. Ini kan sudah ada unsur KKN,” kata Marsel Ahang melalui pesan WhatsApp, Jumat 4 Agustus 2017.
“Coba cek dokumen di Dinas Peternakan, hampir setiap tahun dia memboikot proyek di Dinas Peternakan. Contoh lain; Proyek tambak di Iteng, dia yang kerja juga. Kasian kan banyak kontraktor pribumi yang mau kerja proyek. Ada apa di balik ini? Dan kenapa Bupati Manggarai harus dia atur? Ataukah Baba Silik Bupati Manggarai supaya saya juga harus hormat dia?,” ujarnya heran.
Menanggapi pernyataan tersebut, Bonjers mendesak pihak penegak hukum untuk segera menindaklanjuti dan bahkan harus membongkar mafia proyek pembangunan di Manggarai.
“Jika benar apa yang disampaikan oleh Marsel Ahang, Bonjer meminta Polda NTT, Kejaksaan NTT, Polres Manggarai periksa Baba Silik,” ujar Bonjers kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (5/8/2017) malam.
Menurut dia, informasi yang disampaikan Marsel Ahang lewat media massa harus dianggap penegak hukum sebagai laporan masyarakat untuk segera ditindaklanjuti.
Baca: Soal Proyek Tembok Penahan di Compang Dalo, Ini Tanggapan Kontraktor
Sebab, gambaran Marsel Ahang tersebut mengindikasikan sebuah kekuatan mafia proyek di Kabupaten Manggarai. “Dia (Baba Silik) seperti Tuhan Allah kalau begitu,” tukas politisi Demokrat itu. (Adrianus Aba/VoN)