Borong, Vox NTT-Kepala Sekolah Dasar Inpres (SDI) Wae Paci Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Mateus Nabu diduga melakukan pungutan liar (Pungli) dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2015 dan 2016.
Salah satu orangtua siswa yang meminta namanya tidak dimediakan mengatakan hal tersebut kepada VoxNtt.com di Borong, Jumat (11/10/2017).
Sumber itu mengungkapkan, pada tahun 2015 Kepsek Mateus memungut uang sejumlah Rp 100 ribu dan pada tahun 2016 sebesar 75 ribu.
Anehnya lanjut orangtua siswa itu, uang tersebut sudah diserahkan, namun sampai hari ini dananya tidak kunjung muncul.
Padahal, menurut Kepsek Mateus uang itu dikumpulkan agar pencairan dana bantuan PIP cepat diproses.
Karenanya, sumber itu meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PK) Matim segera mendesak Kepsek SDI Wae Paci agar mengembalikan uang orangtua siswa yang telah dikumpulkan dalam rangka urusan administasi dana bantuan PIP.
Sementara Kepsek SDI Wae Paci, Mateus Nabu saat dikonfirmasi VoxNtt.com lewat telepon membantah telah memungut uang kepada orangtua siswa.
“Itu semua omong kosong,” tegas Kepsek Mateus. (Nansianus Taris/AA/VoN)