Borong, Vox NTT-Delapan orangtua murid SDI Wae Paci, kecamatan Lamba Leda mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Matim, Selasa (15/8/2017).
Mereka datang untuk mendesak Kadis PK Matim, Frederika Soch segera menyikapi dugaan penyelewengan dana PIP pada tahun 2015 dan 2016 lalu di SDI Wae Paci.
Hal itu tertuang dalam salinan tuntutan orangtua murid SDI Wae Paci yang diterima VoxNtt.com, Selasa (15/8/2017).
Para orangtua murid juga meminta pihak Dinas PK agar membuka secara transparan, apakah dana bantuan PIP sudah dicairkan atau belum dari BRI.
Selain itu, orangtua murid juga meminta Kadis PK Matim segera memanggil Kepala SDI Wae Paci untuk dimintai klarifikasi secara jujur, sekaligus mempertanggungjawabkan di depan orangtua siswa penerima bantuan.
Mereka juga meminta kepada Kadis PK Matim segera memerintahkan Kepsek SDI Wae Paci agar mengembalikan uang orangtua siswa yang telah dikumpulkan dalam rangka pengurusan administrasi dana bantuan PIP.
Baca: Kepsek SDI Wae Paci Lamba Leda Diduga Lakukan Pungli Dana PIP
Selanjutnya, mereka meminta kepada Inspektorat Matim untuk segera melakukan audit terhadap kepala SDI Wae Paci tentang penggunaaan dana BOS dan PIP.
Bahkan mereka mengancam apabila tuntutan tersebut diabaikan oleh pihak Dinas PK Matim, maka orangtua siswa akan melaporkan kepada pihak penegak hukum yaitu Kejaksaan Negeri Manggarai. (Nansianus Taris/AA/VoN)