Kefamenanu, Vox NTT- Guna mengasah dan meningkatkan kemampuan kaum muda di Kabupaten TTU di bidang seni terutama seni tari, Yoseph Valentino D.Kebo,S.Ip,MH dengan dibantu sekelompok pemuda yang dipimpin oleh Yudith De’Lorenzo Taolin menggelar lomba tarian kreasi mery-mery sejak hari Sabtu 19 agustus 2017 hingga Minggu 20 Agustus 2017.
Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan BTN, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan tersebut mengangkat tema Kita Indonesia.
Pantauan VoxNtt.com, panitia kegiatan mendatangkan artis dari ibu kota, Maya Soda untuk menyemarakan perlombaan.
Selain itu,acara tersebut juga makin meriah dengan adanya penampilan group kakatua freestyle dengan membawakan lagu-lagu rap.
Panitia juga menampilkan tinju tradisional Suku Dawan yang disebut dengan Manatika dan diselingi dengan kuis berhadiah.
Informasi yang berhasil dihimpun, perwakilan dari SMA Pelita Karya Kefamemanu keluar sebagai juara satu.
Sedangakan juara II ditempati oleh ladies group dan juara III ditempati oleh perwakilan dari SMAN 1 Kefamenanu.
Yoseph Valentino D.Kebo selaku sponsor utama kegiatan dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut yakni untuk mengasah bakat seni tari kaum muda di TTU.
Dikatakan, kegiatan serupa juga akan digelar di Wini, Kecamatan Insana Utara dalam waktu dekat.
“Saya malam ini baru menyaksikan yang namanya Manatika (tinju tradisonalnya masyarakat TTU), budaya-budaya seperti ini harus terus kita jaga agar tidak tergerus oleh budaya asing,” ujar Valentino.
Dalam kesempatan tersebut ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni tanpa ada tendensi apapun.
Karenanya, Valentino berharap agar ke depannya lebih banyak pihak lagi yang berpartisipasi dalam kegiatan – kegiatan yang serupa.
Sementara itu, Ketua Panitia Yudith D’Lorenzo Taolin ketika ditemui awak media usai kegiatan menyatakan pihaknya tidak bermaksud untuk menghilangkan budaya daerah dengan memperlombakan tarian kreasi mery-mery.
Lantaran tarian kreasi mery-mery saat ini sementara hits, lanjut Taolin, sehingga mereka memilih untuk diperlombakan guna mengasah dan meningkatkan kemampuan kaum muda di bidang seni tari.
“Kegiatan ini murni tanpa ada kepentingan politik, anggota DPRD TTU yang membantu untuk kegiatan ini juga bukan hanya dari 1 partai saja sehingga ini murni bukan untuk kepentingan politik apapun,” jelas Taolin.
Taolin juga mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya tidak memungut sepeser pun dari peserta kegiatan maupun masyarakat luar yang menjajakan dagangannya di tenda-tenda yang sudah disediakan. (Eman Tabean/AA/VoN)