Lewoleba, Vox NTT– Satu lagi karya sastra yang mengangkat latar NTT khususnya Lembata.
Novel berjudul Lamafa karya Fince Bataona ini secara khusus berbicara tentang perjuangan orang-orang Lamalera meneruskan hidup dari menangkap ikan paus dan dari hasil tangkapan tersebut mampu memberikan penghidupan juga bagi semua warga kampung.
Novel ini diluncurkan Selasa (22/8/2017) dan dibedah oleh Pastor Charles Beraf SVD, Lanny Koroh, Paulus Sinakai dan Alexander Take Ofong di aula Kopdit Ankara Lewoleba.
Salah seorang peserta yang juga peminat sastra, Milla Lolong mengakui bahwa Lamafa merupakan karya yang layak dibaca karena mengandung spirit hidup orang Lamalera yang luar biasa dengan tradisi penangkapan ikan pausnya.
Milla mengaku bangga dengan pencapaian luar biasa dari Fince Bataona sang penulis novel ini.
“Saya bangga sekali, seorang perempuan, asli anak tanah Lamalera menulis novel yang fokus bicara tentang tradisi di kampung halamannya. Ini karya yang wajib dibaca oleh semua orang NTT,” komentar Milla.
Hironimus Huku Lejap, seorang putera Lembata yang kini bergiat di Komunitas Sastra KAHE Maumere pun menungkapkan rasa kagumnnya akan kegiatan bedah buku di Lewoleba.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Saya berharap semakin banyak anak-anak Lembata yang makin bersinar dengan karya-karya mereka ke depannya nanti,” ucap Hironimus. (Hengky Ola/AA/VoN)